NUANSA, TOBELO – Warga desa Rawajaya, kecamatan Tobelo, Halmahera Utara (Halut), mengeluhkan tumpukkan sampah yang tepat berada di pinggir jalan desa. Tidak hanya merusak pemandangan, tumpukan sampah tersebut juga memunculkan bau yang tak sedap.
Berdasarkan keterangan warga setempat, tumpukan sampah tersebut sudah dibiarkan selama beberapa minggu. Paling terakhir, cuma sebelum lebaran Idul Adha petugas kebersihan membersihkan tumpukan yang ada.
Lokasi sampah tersebut berada di jalan belakang RT 03 desa Rawajaya. Warga juga mengeluhkan sampah hanya dibiarkan tertumpuk di pinggir jalan tanpa adanya bak sampah.
“Kalau dulu petugas kebersihan selalu mengangkut sampah dari Senin sampai Kamis. Tapi sekarang sudah jarang,” keluh warga desa Rawajaya, Anita (46), Senin (26/7) kepada wartawan kami.
Lokasi pembuangan sampah yang menunpuk tanpa tindak lanjut dari dinas terkait itu membuat warga sangat terganggu. Apalagi, rumah warga tidak jauh dari lokasi itu. Anita yang rumahnya paling dekat meminta pemerintah untuk turun tangan.
Tumpukan sampah itu memang dibuang oleh warga desa Rawajaya. Karena awalnya sering diangkut petugas kebersihan, warga juga rutin menampung sampah di tempat itu.
“Takutnya kalau buang di sembarangan tempat bisa mengakibatkan masalah baru. Akhirnya tempat itu yang dijadikan lokasi warga untuk buang sampah,” lanjut Anita.
Dalam pantauan kami, karena banyaknya sampah di lokasi tersebut memaksa warga yang rumahnya paling dekat menulis himbauan agar tidak membuang sampah di lokasi itu lagi. Apalagi, tidak ada bak sampah.
Warga meminta Pemerintah Daerah atau DLH Halut segera menindaklanjuti keluhan mereka. (leo)