Daerah  

Diduga Karena Dendam Politik, Tiga Guru SD di Halteng Dimutasi

Kantor Bupati Halmahera Tengah. (istimewa)

WEDA, NUANSA – Apes benar nasib tiga tenaga guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) ini. Hanya karena ketiganya diketahui foto bersama Wakil Gubernur Maluku Utara M Al Yasin Ali dan istrinya, justru dimutasi. Tiga guru itu informasinya bertugas di SD Goeng, SD 1 Weda dan SD 3 Weda. Kini mereka  telah dimutasi ke Kecamatan Patani Timur.

Banyak pihak menyesalkan sikap Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara dan Wakilnya Abd Rahim Ode Yani yang masih menyimpan dendam politik dengan mantan Bupati dua periode Halmahera Tengah yang kini menjabat Wakil Gubernur Maluku Utara.

Kepada wartawan, Ketua Komisi III DPRD Halteng, Aswar Salim mengaku telah mendapat informasi tentang mutasi tenaga guru bernuansa politik tersebut. Aswar mengatakan, mutasi yang dilakukan ini karena diduga ada unsur yang bersifat politis. Pasalnya, guru-guru tersebut dimutasi lantaran ikut ke Jakarta untuk pengurusan pakaian dan rencana mendatangkan Ustad Maulana dalam rangka kesiapan kegiatan di Halmahera Tengah.

Menurut Aswar, mutasi tiga tenaga guru itu atas perintah Wakil Bupati Abd. Rahim Ode Yani, kemudian ditindalnajuti Sekretaris Daerah (Sekda). “Masalah apapun tidak boleh dikaitkan dengan kebijakan politik. Kebijakan yang sepele itu justru akan menimbulkan hal-hal yang tidak wajar,” ujarnya menyesalkan.

Aswar juga mendapat informasi bahwa dalam waktu pihak Pemkab Halmahera Tengah akan memutasi sejumlah Kepala Sekola yang melakukan aksi penuntutan gaji. (red)