TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar pertemuan dalam rangka monitoring dan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rapat yang di aula kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Rabu (9/3) itu dipimpin Wali Kota M. Tauhid Soleman. Seluruh pimpinan OPD, termasuk Kepala Bappelitbangda Ternate, Rizal Marsaoly, ikut dalam monitoring dan evaluasi itu.
Pada kesempatan itu, Wali Kota menegaskan ke seluruh pimpinan OPD agar menjalankan tugas lebih makasimal, fokus, visioner dan inovatif. Menurutnya, bukan hanya program yang dievaluasi, tetapi kinerja pimpinan dan jajaran di masing-masing OPD akan terus dievaluasi. Administrasi program setiap OPD yang disampaikan ke Bappelitbangda, tentu menjadi parameter dalam rangka penilaian dan lainnya. Pimpinan OPD harus memahami visi yang tertuang dalam renstra.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, dalam rapat evaluasi atas hasil monitoring program kegiatan OPD tahun 2021, merupakan agenda tahunan dari Bappelitbangda dengan melibatkan seluruh pimpinan OPD dan Kasubag Perencanaan serta Camat.
Monitoring dan evaluasi harus dilakukan lantaran berbagai atau salah satu aspek dalam siklus manajemen pembangunan yang belum diimplementasikan dengan baik, tepat dan berkesinambungan. Karenanya, perubahan dan perbaikan, harus segera dilakukan melalui upaya monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian rencana pembangunan.
Dikatakannya, evaluasi merupakan alat bantu pemerintah dalam menyusun, menetapkan dan mengelola program dokumen perencanaan yaitu RPJMD dan RKP. Evaluasi berguna untuk menelusuri, mengukur, dan menganalisa hasil dan capaian pelaksanaan rencana dengan sejumlah indikator pembangunan yang telah ditetapkan.
“Evaluasi perlu dilakukan atas kebijakan prioritas pembangunan, fokus prioritas, program pembangunan atau kegiatan prioritas. Analisisnya mencakup berhasil atau tidaknya pelaksanaan pembangunan yang yang telah direncanakan tersebut, termasuk pencapaian terget dan sasarannya,” jelasnya.
Tujuan evaluasi ini dilakukan, kata Rizal, untuk mensinergikan program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh OPD dengan target dan indikator yang sudah ada dalam RPJMD dan Renstra masing-masing OPD. “Ada dua momentum yang kita hadapi minggu depan ini yaitu LKPJ yang rencana 17 Maret disampaikan ke DPRD, sehingga Bappelitbangda berkepentingan mengundang mereka untuk mengkroscek data yang disampaikan, dan itu jadi bahan dalam menyusun LKPJ nanti” tandasnya.
Masih menurut Rizal, evaluasi ini dilakukan dalam rangka untuk menjaga konsistensi RPJMD tahun pertama 2021, sehingga saat penyampaian LKPJ nanti itu Wali Kota mempertanggungjawabkan RPJMD tahun pertama, dan evaluasi ini dilakukan sebagai implementasi dari amanat Permendagri nomor 17 terkait tata cara melakukan evaluasi dan monitoring.
“Ini jadi spirit baru untuk melaksanakan tahapan perencanaan lebih berkualitas, sehingga semua OPD kami libatkan,” pungkasnya. (udi/kep)