Daerah  

Terseret Banjir, Dua Warga Ternate Meninggal di Hari yang Sama

Ilustrasi korban tenggelam.

TERNATE, NUANSA –Hujan deras yang mengguyur Kota Ternate pada Selasa (10/5), menimbulkan duka untuk dua keluarga di Kota Madani ini. Duka pertama dialami pasangan suami istri Marus Hadi dan Wiwin. Putra mereka berusia 3 tahun yang bernama Muhammad David terbawa arus di selokan Kelurahan Kalumpang hingga meninggal dunia.

Pada hari yang sama, peristiwa tragis juga terjadi di Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan, tepatnya di RT 002 RW 001. Seorang warga bernama Munawir Soleman (60) ditemukan meninggal dunia setelah jatuh di kali mati dan terbawa arus kencang. Kejadian terjadi sekira pukul 14.00.

Kapolsek Ternate Selatan Iptu Suherman membenarkan bahwa jenazah korban ditemukan usai terseret banjir hingga ke pesisir Pantai Sasa. Jenazah korban ditemukan warga setempat dan dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie.

Tiba di rumah sakit, tenaga medis menyampaikan bahwa korban sudah tidak bernyawa lagi. Menurut Kapolsek, awalnya saksi atas nama Rifan Alam (25) melihat korban mencuci beras di belakang kos-kosannya yang dekat kali mati.

Tiba-tiba korban jatuh ke barangka dan hanyut terbawa derasnya banjir. Saksi sempat mencoba mengejar korban sembari meminta tolong warga di pangkalan ojek. “Saat itu juga saksi langsung mencari keberadaan korban di pantai akibat terseret arus banjir tersebut. Lalu saksi melihat korban hanyut sudah tidak sadarkan diri,” jelas Suherman. Usai dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dibawa pulang keluarganya. (kep)