BI Perkuat Peran TPID dan UMKM

Kepala BI Maluku Utara berpose dengan forkopimda.

TERNATE, NUANSA – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono resmi mengukuhkan R. Eko Adi Irianto, sebagai Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Maluku Utara.

Pengukuhan yang dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Wali Kota Ternate, dan unsur Forkompinda serta tamu undangan lainnya itu berlangsung di Ballroom Hotel Sahid Bela Ternate, Jumat (20/5).

Pengukuhan tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan agenda pelantikan, sekaligus serah terima jabatan pada 18 Januari 2022 oleh Gubernur Bank Indonesia kepada 39 pimpinan satuan kerja, baik kantor pusat maupun kantor perwakilan di dalam dan luar negeri.

Kegiatan pengukuhan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Kepala Perwakilan yang baru kepada Forkompinda dan stakeholder, serta mitra strategis yang telah menjalin kerjasama dalam mendukung kelancaran, serta pelaksanaan tugas Bank Indonesia di Maluku Utara.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono dalam sambutannya menyampaikan, Bank Indonesia akan terus memperkuat peran advisory kepada stakeholder daerah dengan terus memperkuat forum Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) guna menjaga kestabilan nilai inflasi, mendorong pertumbuhan kredit berkoordinasi dengan OJK, mendorong peran UMKM dan juga digitalisasi dalam rangka mendorong percepatan pemulihan pasca pandemi.

“Kami akan mendorong elektronifikasi keuangan daerah melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang memiliki dampak sangat baik bagi pendapatan daerah. Kami juga akan terus mendorong Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Maluku Utara,” ujar Doni.

Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya, dalam mendorong perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara. “Kedepannya, Pemprov siap untuk terus bersinergi dan berkoordinasi, guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tutupnya. (tan/rii)