TERNATE, NUANSA – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar Sosialisasi 10 Etalase Produk Katalog Lokal, Senin (4/7) pagi tadi di Hotel Ayu Lestari, Kota Ternate.
Kepala BPBJ Setda Malut, Saifuddin Djuba mengatakan, sosialisasi yang digelar merupakan bagian dari mendukung program pemerintah yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Sosialisasi 10 produk etalase katalog lokal terdiri dari alat tulis kantor (ATK), aspal, bahan material, bahan pokok, beton ready mix, jasa keamanan, jasa kebersihan, makanan-minuman, pakaian dinas serta kain tradisional, dan servis kendaraan.
“Sejauh ini sudah 33 penyedia jasa yang mendaftarkan sebanyak 570 produk dalam katalog BPBJ Malut. Jumlah itu adalah yang tertinggi di Indonesia Timur, dan tertinggi ke 8 secara nasional,” aku Saifuddin kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Saifuddin menambahkan, produk yang didaftarkan oleh penyedia jasa tidak dibatasi. Asalkan produk tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Dengan begitu juga para pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat leluasa mamasarkan produknya kepada pemerintah.
“Ada syarat-syarat kriteria produk yang nanti diverifikasi. Namun syarat itu tidak terlalu sulit karena hanya 3 kriteria yang menjadi ketentuan,” tambahnya.
Diharapkan dengan digelarnya sosialisasi ini seluruh UMK sebagai penyedia jasa di Malut dapat mendaftarkan produk mereka. Dengan begitu, produk-produk yang ada tidak terpaku pada 1 produk saja dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.
“Selain itu, dengan diberlakukannya sistem ini dapat menghemat waktu dan anggaran kita pada setiap proses pengadaan barang dan jasa, karena pemerintah daerah lebih leluasa untuk memilih dan membeli produk yang dibutuhkan tanpa harus melalui proses lelang (tender),” pungkasnya. (kep)