Hukum  

Belum Diketahui Motif Gadis 17 Tahun itu Tewas Tergantung

Ilustrasi

TOBELO, NUANSA – Suasana di Desa Wateto, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada Minggu (6/11), mendadak ramai. Warga dikejutkan dengan tewasnya seorang gadis berusia 17 tahun. R, begitu inisialnya, ditemukan tergantung di pohon dengan tali mengikat lehernya. Hingga kini, belum diketahui apa penyebab korban tewas tergantung. Jika korban mengakhiri hidup dengan bunuh diri, apa motifnya juga belum terungkap. Di sisi lain, keluarga korban mengakui, sejauh ini korban baik-baik saja. Hubungannya dengan anggota keluarga juga amat baik.

Kasi Humas Polres Halmahera Utara, Iptu Kolombus Guduru, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi bahwa sekira pukul 10.00 WIT, saksi bersama seorang rekannya pergi ke lokasi kebun milik Mahones Rasubala. Ketika di jalan, mereka melihat ada sosok mayat yang tewas tergantung di sebuah pohon. “Karena takut, saksi dan temannya langsung lari dan memberitahukan kepada saudara Ellen Ngidu,” ujarnya.

Menurut kakak kandung korban, kata Kolombus, adiknya meninggalkan rumah sejak Selasa (1/11) dengan tujuan dan alasan yang tidak jelas. Sementara hubungan dalam keluarga mereka baik-baik saja.

“Sejak si korban pergi meninggalkan rumah, kakak korban sudah berusaha mencari dan beberapa kali menghubungi melalui via telepon, tetapi tidak dijawab oleh si korban, dan pada hari Sabtu malam ketika saksi kembali menghubungi korban melalui via telepon, ternyata HP milik korban sudah tidak aktif,” jelasnya.

Kemudian hari ini, Minggu (6/11) sekira pukul 10.00 WIT, ketika saksi beribadah di gereja, tiba-tiba saksi mendapat informasi bahwa adiknya telah meninggal gantung diri dengan menggunakan seutas tali di cabang pohon di sekitar kebun milik warga.

“Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, mereka menolak untuk dilakukan penyelidikan/autopsi terkait dengan kasus gantung diri si korban, sehingga Bhabinkamtibmas meminta pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi jenazah korban,” tutupnya. (fnc/rii)