TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate, akhirnya merespons tuntutan Aliansi Masyarakat Pemuda Hiri (AMPUH) terkait proyek pengerjaan dermaga Hiri di Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate yang tak kunjung rampung.
Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, mengatakan selama ini Pemkot Ternate menaruh perhatian proyek dermaga Hiri. Buktinya, sejak 2021 hingga 2022 pengerjaan sudah berjalan.
“Tahun ini kami kembali mengalokasikan anggaran pembangunan tersebut dengan nilai Rp 2,2 miliar di APBD induk 2023. Awal tahun ini, kami akan segera lelang pekerjaan tahap tiga untuk dikerjakan,” kata Rus’an kepada wartawan, Jumat (6/1).
Sementara ini, kata dia, pihaknya tengah menyusun kajian kembali pembangunan pelabuhan Hiri, sehingga lebih efisien dari sisi penganggaran dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Kajian tersebut melibatkan tim teknis dari Unkhair Ternate, dan saat ini tim teknis sedang melakukan tugasnya.
“Saya tidak mau banyak bicara soal pembangunan pelabuhan ini, karena yang diinginkan warga Hiri pastinya kami dari pemerintah segera menuntaskan pekerjaan di tahun ini juga. Target saya jika lelang ini berjalan dalam dua bulan, kemudian pekerjaan fisiknya sampai empat bulan, maka di September 2023 nanti, pelabuhan tersebut sudah bisa digunakan warga,” tutupnya. (udi/tan)