SOFIFI, NUANSA – Dinas PUPR Maluku Utara menargetkan pekerjaan infrastruktur jalan dan jembatan yang ditangani menggunakan sistem kontrak tahun jamak (multiyears) ditargetkan tuntas akhir tahun ini.
Ini diungkapkan Kepala Dinas PUPR Malut, Saifuddin Djuba kepada Nuansa Media Grup (NMG) saat ditemui belum lama ini.
Menurut dia, pekerjaan jalan tidak membutuhkan banyak item, sehingga mempermudah pihak kontraktor dalam pelaksanaannya. Hal ini tentu berbeda dengan pekerjaan arsitektur bangunan.
“Memang kontrak sampai tahun 2024, namun waktu pelaksanaan pekerjaan kami targetkan tuntas akhir tahun 2023. Untuk itu, pekerjaan ini harus tepat waktu, sehingga tidak ada lagi yang namanya addendum perpanjangan waktu,” jelasnya.
Ia bilang, ada 21 paket proyek multiyears yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Maluku Utara dan saat ini sudah memasuki tahap berkontrak. Maka dari itu, pihak rekanan (kontraktor) sudah harus menyiapkan kebutuhan pekerjaan, terutama aspal dan BBM.
“Kita sudah selesai berkontrak, bahkan kontraktor saat ini dalam proses mobilisasi kesiapan AMP-nya. Dalam rapat kemarin saya sudah tekankan agar kontraktor harus membuat kesiapan awal, misalnya ruas jalan A dan B membutuhkan aspal dan BBM sekian sudah harus disiapkan. Sehingga di perjalanan kita menghindari adanya kelangkaan bahan baku dan kenaikan harga aspal maupun BBM,” pungkasnya. (ano/tan)