TERNATE, NUANSA – Komisi III DPRD Provinsi Maluku Utara, terus mendorong pembangunan infrastruktrur di Malut, terutama 21 paket proyek Multiyears yang tengah berjalan saat ini agar dapat dituntaskan tahun 2023.
Ketua Komisi III DPRD Malut, Rusihan Jafar, mengaku pihaknya memang baru saja menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama mitra komisi III, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Malut.
“Proyek Multiyears sementara jalan dan waktu rapat dengar pendapat, sudah ditekankan ke Dinas PUPR, jangan lagi terulang seperti pekerjaan SMI. Kita menekankan agar supaya PUPR mengontrol ketat terhadap proses pekerjaan paket Multiyears,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG), Minggu (12/3).
Sekarang informasi yang disampaikan oleh Dinas PUPR kepada komisi III sudah ada progres di lapangan. Karena itu, diterangkan Rusihan, pihaknya dari komisi III akan terus mengevaluasi perkembangan pekerjaan Multiyears. Ini dilakukan agar dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
“Jadi tahun ini harus selesai. Adapun pihak ketiga yang lalai dan tidak menyelesaikan di tahun ini, diharapkan kepada Dinas PUPR tidak lagi perpanjang kontrak. Bila perlu putus kontrak,” tegasnya.
Politisi Partai Perindo ini berharap, agar tidak hanya PUPR yang menjadi fokus perhatian komisi III, tetapi bagi semua dinas yang mengelola pekerjaan belanja modal, agar secepatnya melakukan lelang dini.
Sebab apabila lelangnya di akhir tahun, otomatis pekerjaannya tidak selesai, begitu pula pembayaranya. Dengan demikian, maka dipastikan beban utang nanti dibawa ke tahun berikutnya.
“Itulah kemudian mitra komisi III mendesak kepada mereka-mereka supaya 2023 ini proses lelang harus di awal tahun, jangan di pertengahan atau di akhir tahun,” pungkasnya. (ano/tan)