SOFIFI, NUANSA – Tiga program prioritas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Maluku Utara difokuskan pada 2023.
Ketiga program tersebut yakni pembangunan perkantoran, pembangunan sentral ekonomi, dan program penambahan lahan bandara Loleo.
Plt Kadis Perkim Malut, Adnan Hasanuddin, mengatakan untuk Bandara Loleo direncanakan sekaligus penyiapan lahan tanah sesuai arahan dari kementerian untuk pekerjaan pemukiman.
Sehingga itu, prasana umum di daerah-daerah pemukiman di tahun ini dapat selesai tepat waktu.
“Di 2023 ini ada tiga kegiatan besar yang segera dilaksanakan dan pekerjaannya menggunakan APBD,” katanya, Senin (13/03).
Adnan menyebutkan, secara keseluruhan ada sekitar 180 paket pekerjaan yang akan dikerjakan pada tahun ini dengan nilai pagu sebesar kurang lebih Rp200 miliar. Di dalamnya termasuk tiga program besar itu.
Di satu sisi kata dia, terdapat juga program peningkatan rumah tidak layak huni yang tersebar di beberapa kabupaten/kota yaitu, Tidore, Sofifi, Ternate, Haltim, Halsel dan Halteng.
“Selain program peningkatan rumah tidak layak huni, ada penambahan lahan bandara dimana direncanakan 400 hektar. Untuk tahap pertama telah dialokasikan sebesar Rp30 miliar dari total Rp120 miliar. Tentunya kami targetkan seluruh pekerjaan pada tahun 2023 ini harus tuntas dikerjakan,” pungkasnya. (tan)