Daerah  

Unkhair Kembangkan Probiotik untuk Budidaya Ikan Nila di Danau Ngade

Foto bersama usai pelatihan aplikasi probiotik melalui pakan kepada pembudidaya ikan nila di KJA Danau Ngade. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Tim dari dosen Universitas Khairun Ternate melakukan pelatihan aplikasi probiotik melalui pakan kepada pembudidaya ikan nila di keramba jaring apung (KJA) Danau Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kamis (8/6).

Ketua pelaksana kegiatan, Waode Munaeni, mengatakan probiotik merupakan bakteri baik yang dapat diberikan ke ikan/udang melalui pakan untuk mampu meningkatkan kecernaan pakan, pertumbuhan ikan dan ketahanan tubuh ikan sehingga produksi ikan yang dihasilkan juga meningkat.

“Probiotik cair yang diaplikasikan pada kegiatan ini merupakan produk hasil penelitian saya, namanya Pro-Kj. Probiotik ini dapat diberikan melalui pakan, juga bisa ke air budidaya termasuk pada sistem bioflok,” jelas Waode yang juga dosen program studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun itu.

Waode menuturkan, penerapan probiotik tersebut sebelumnya sudah dilakukan pada budidaya ikan nila sistem bioflok kolam bundar di areal sekitar danau. Ia pun berharap dengan adanya probiotik ini, dapat menyediakan probiotik dengan harga relatif murah di Maluku Utara dibandingkan dengan probiotik yang dijual di pasaran.

Sementara Ruslan, salah satu ketua pembudidaya ikan di Danau Ngade, menambahkan sebagai pembudidaya ikan di KJA Danau Ngade, aplikasi probiotik ini baru pertama kali dilakukan.

“Selama ini kami hanya menggunakan air danau untuk dicampur ke pakan sebelum diberikan ke ikan. Untuk di sistem bioflok, penggunaan probiotik Pro-KJ kami sudah lihat hasilnya. Selama budidaya, kami tidak melakukan pergantian air sama sekali. Saat ini, kami sementara menambah dua kolam lagi untuk budidaya ikan nila dengan sistem bioflok ini. Kegiatan seperti ini sangat membantu kami sebagai pembudidaya untuk bisa meningkatkan hasil produksi ikan nila,” tandasnya. (tan)