TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate terkait masalah parkir. Ini dilakukan demi mennggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
Hal tersebut disampaikan wali kota saat menggelar apel dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023 di halaman kantor Dishub Ternate, Senin (4/9).
Menurutnya, masih banyak permasalahan tata kelola parkir yang harus ditertibkan. Apalagi Ternate adalah kota kecil yang angka PAD-nya masih terbilang rendah.
“Usahakan dirapikan (tata kelola parkir), kalau PAD sudah kecil, berarti tidak bagus. Jadi mulailah patroli terkait dengan penataan, apalagi sisi parkir di tengah kota seperti Pasar Gamalama, Pasar Bastiong dan Pasar Dufa-dufa harus ditata. Itulah fungsi pemerintah sebagai regulasi pengatur,” ujar Tauhid.
Ia menegaskan, pemerintah harus hadir sebagai representasi negara. Jika wajib parkir tidak betul, maka petugas perlu menegur sehingga Ternate ini menjadi tertib. Selain itu, lahan parkir di Pasar Higienis yang sudah padat, bisa ditempatkan di dalam Terminal agar tidak menghambat aktivitas pedagang.
“Semua harus bersatu-padu baik Dinas Perhubungan, Satpol PP maupun Disperindag dalam menunjukkan kinerja sebagai pemerintah daerah. Jangan jalan sendiri-sendiri. Dengan begitu, PAD akan mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Tauhid juga meminta Dishub mengadakan atau memperbaiki penerangan jalan umum. sebab ia menginginkan, di tahun depan Kota Ternate harus terang.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasim, menambahkan dalam rangka Harhubnas 2023, pihaknya dievaluasi terkait PAD pasca dilantik enam bulan pertama.
Karena itu, pihaknya melaksanakan bulan apresiasi dengan kehadiran wali kota untuk memberikan support, motivasi, masukan-masukan untuk perbaikan dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di setiap bidang, baik di laut, operasional, angkutan darat, lalulintas dan parkiran.
“Karena seluruh layanan perhubungan ini masuk dalam lapisan masyarakat yang ada, sehingga tatanan kota ini perlu dievaluasi enam bulan pertama agar memacu semangat dan spirit dari pimpinan hingga ke bawahan,” tuturnya.
Ia mengaku, wali kota sangat mengapresiasi petugas setoran untuk pelayanan parkir, setoran layanan penerangan jalan, setoran layanan pelabuhan dan setoran layanan uji kendaraan bermotor. Dalam kepemimpinannya, kata dia, pihaknya tetap rutin serta disiplin melaksanakan tugas.
Mantan Camat Ternate Selatan itu mengaku, untuk PAD yang masuk pada Agustus sudah mencapai Rp800 juta. Karena itu, ia optimis sampai 31 Desember, menargetkan capaian PAD melewati Rp1 miliar lebih, sehingga ada peningkatan sekalipun disampaikan wali kota belum signifikan, namun sudah ada upaya untuk mendongkrak PAD tersebut.
“Wali kota juga menekankan sekali persoalan layanan parkir karena target Dishub besar. Dan perlu kami menginformasikan bahwa revisi Perda Nomor 13 Tahun 2011 tentang Retribusi Layanan Parkir di Tepi Jalan Umum untuk Zona Ekonomi Terpadu dan perubahan tarif sudah di DPRD. Ini bentuk satu langkah optimalisasi, setelah itu akan disosialisasikan di lapangan,” tandasnya. (udi/tan)