DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar operasi pasar di Pasar Desa Sangowo Timur, Kecamatan Morotai Timur, Selasa (21/11). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilitas harga pasar.
Sekretaris TPID, Tamrin Fabayo mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah upaya memperpendek jalur tranportasi atau mendekatkan barang-barang ke masyarakat, sehingga terjangkau daya beli ke masyarakat.
Selain itu, kata dia, tugas utama daripada tim inflasi daerah adalah menjaga stok barang, sehingga selalu tersedia dalam rangka untuk mencegah inflasi.
“Kita perlu melakukan operasi secara terus-menerus dalam rangka untuk mencegah adanya spekulasi kenaikan pada komoditi atau barang-barang tertentu,” kata Tamrin kepada Nuansa Media Grup (NMG).
Kepala Bappeda Litbang Pulau Morotai ini mengaku, ada pengurangan harga barang dalam kegiatan operasi pasar tersebut jika dibandingkan dengan harga di pusat kota di Daruba.
“Itu menjadi tanggung jawab pemerintah dalam rangka mensubsidi biaya transportasi itu, sehingga harga akan bisa ditekan turun untuk bisa dijangkau oleh masyarakat di Morotai Timur,” ujarnya.
Menurutnya, operasi pasar pun dilakukan sebagai upaya menekan upaya monopolisasi pedagang yang punya modal besar dan berupaya mendominasi pasar di Morotai.
“Justru kalau kita membiarkan pasar itu berlangsung secara bebas, nanti takutnya ada monopoli, sehingga orang yang punya kemampuan modal yang tinggi akan mendominasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Pulau Morotai, Nasrun Mahasari mengaku, kegiatan operasi pasar sudah dilakukan sejak beberapa bulan kemarin dengan titik berbeda-beda.
“Semua kecamatan itu semua dilaksanakan seperti kemarin di Desa Raja, Desa Daeo, Desa Daeo Majiko dan Insyaallah besok di Desa Juanga,” jelas Nasrun.
Soal mempengaruhi dan menstabilkan daya beli di Pulau Morotai, pemerintah sendiri masih belum punya langkah sejauh itu. Sebab, kata dia, daya beli harus punya berbagai indikator yang saling mempengaruhi.
“Yang jelas saat ini dalam keadaan inflasi ini, kita selalu laksanakan operasi pasar ini dengan tujuan supaya harga bisa terkendali. Untuk daya beli itu banyak indikator, apalagi daya beli itu pasti berpengaruh dengan pendapatan masyarakat,” tutupnya. (tr1/tan)