Daerah  

Honor Belum Dibayar, Penyuluh Pertanian Duduki Kantor Bupati Halmahera Barat

Puluhan Penyuluh Pertanian mendatangi Kantro Bupati Halbar mempertanyakan honorer yang belum dibayar. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Puluhan Penyuluh Pertanian mendatangi Kantor Bupati Halmahera Barat, Kamis (28/12). Kedatangan para penyuluh tersebut guna mempertanyakan honorer yang belum terbayarkan selama delapan bulan. Mereka mendesak Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad segera membayar honorer tersebut.

Salah satu penyuluh yang enggan namanya dipublikasikan mengatakan, kedatangan mereka ke Kantor Bupati Halbar untuk menuntut honorer selama delapan bulan yang tak kunjung dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat.

“Tahun 2023 ini, Penyuluh Pertanian belum terima honor selama delapan bulan, dan tiap bulan itu dibayar sebesar Rp800 ribu. Kami baru terima empat bulan dari Januari hingga April 2023, sementara untuk Mei hingga Desember belum dibayar. Itu untuk honor saja, sementara untuk operasional penyuluh 2023 sudah ditiadakan oleh Pemda Halbar,” jelasnya.

Ia menegaskan, para penyuluh sudah bekerja dan hari ini giliran pihaknya menuntut hak mereka.

“Hari ini kami datangi bupati ataupun wakil bupati, bahkan Kaban Keuangan. Kami meminta agar segera bayarkan honor kami. Karena biasanya tiap bulan diterima, namun memasuki akhir tahun ini belum terbayar hingga delapan bulan,” tegasnya. (adi/tan)