TERNATE, NUANSA – Satu lagi prestasi diraih oleh seorang mahasiswi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Mahasiswi semester IV Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik ini bernama Adhisty Jolinar Silawane. Ia berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus di Kuala Lumpur, Malaysia.
Penghargaan itu ia dapatkan dalam kegiatan Global Youthpreneur Nusantara (GYN) Youth Education Forum Around The World di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, sejak 28 hingga 31 Mei 2024 dengan menghadirkan 25 delegasi University se-Indonesia, salah satunya perwakilan dari Universitas Khairun Ternate.
Adhisty merupakan satu-satunya wakil dari kampus se-Indonesia Timur. Dalam program ini, Adhisty menampilkan project dengan judul ”Sustainecon.id“. Sementara sustainecon sendiri bermakna membangun model bisnis berkelanjutan di sektor ekonomi.
Projek ini difokuskan bidang agribisnis maupun ekonomi kreatif dengan mendesign mockup aplikasi ecommerce yang akan digunakan sebagai platform penjualan produk pertanian dan perikanan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat sesuai Sustainable Development Programs (SDGs) nomor 8, yakni pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, project ini juga menyediakan pelatihan penggunaan aplikasi bagi para pengguna dalam hal ini para petani dan nelayan. Penyediaan platform ecommerce sendiri para pembeli dapat langsung melakukan pembelian first hand dengan kualitas yang tentu lebih terjamin.
Project ini sendiri berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, terdiri dari 1st Best project innovation, 1st Best Video Innovation, dan penghargaan 2nd Best Presentation.
“Saya sangat bangga dapat mengikuti kegiatan ini dan berhasil memenangkan beberapa penghargaan,” ujar Adhisty, Rabu (5/6).
Selain perlombaan desain project ini, para delegasi difasilitasi oleh penyelenggara untuk mengunjungi beberapa university maupun tempat-tempat penting di Kuala Lumpur, seperti International Islamic University Malaysia (IIUM), Unibersity Malaya (UM), Dataran Merdeka, Malaysia Cultural Exchange Exploration, dan Balai Seni Negara.
Adhisty juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Khairun, terutama Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni Abdul Kadir Kamaluddin, yang memfasilitasinya mengikuti kegiatan ini. (tan)