DARUBA, NUANSA – Sebanyak 33 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pulau Morotai resmi dikukuhkan, Kamis (15/8) malam. Pengukuhan ini dilakukan Pj Bupati Burnawan di aula kantor Bupati Morotai.
Pengukuhan tersebut dihadiri seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan satu anggota DPRD Morotai Ronny Yosolo. Sementara, pimpinan dan 18 anggota dewan lainnya tak menghadiri pengukuhan tersebut.
Saat dikonfirmasi Nuansa Media Grup (NMG), Ronny mengaku sejumlah anggota DPRD Morotai masih sibuk dalam urusan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.
“Saya lihat teman-teman yang lain masih dalam kesibukan karena memang ini moment pilkada, jadi kebanyakan masih sibuk dalam pengurusan-pengurusan itu. Jadi saya boleh dikatakan mewakili di sini,” kata Ronny.
Ronny mengaku, dirinya merasa bertanggung jawab karena menilai momen sakral tersebut sebagai bagian dari semangat dalam mengukur nasionalismenya.
“Hari ini kan sangat sakral jadi saya merasa bertanggung jawab untuk menghadiri. Memang dalam momentum ini kita sebagai anggota DPRD harus merasa bertanggung jawab atau terpanggil dalam mengisi kemerdekaan ini,” ujarnya.
Namun, ia menegaskan sejumlah anggota DPRD akan menghadiri upacara 17 Agustus nanti meskipun tak ada kemungkinannya.
“Teman-teman saya sudah kembali dari luar daerah, jadi 17 Agustus itu pasti hampir semua sudah ada,” tuturnya.
Sementara itu, Kabag Protokoler Morotai, Abdul Karim, mengatakan pihaknya telah melayangkan surat kepada seluruh anggota hingga pimpinan DPRD.
“Anggota DPRD mulai dari pimpinan itu diundang dalam enam rangkaian kegiatan, salah satunya pengukuhan Paskibraka. Dan undangan ini sudah terbagi sejak tanggal 5 Agustus 2024,” jelasnya. (ula/tan)
