Daerah  

Proyek DAK Dikbud Maluku Utara Belum Jalan

Plt Kepala Dikbud Malut, Damruddin. (Karno/NMG)

SOFIFI, NUANSA – Proyek milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2024 senilai Rp179 miliar hingga saat ini belum dijalankan. Pasalnya, DAK fisik belum terserap di kas daerah (kasda) atau masih menunggu transfer pusat.

Plt Kepala Dikbud Malut, Damruddin, mengatakan pencairan uang muka pelaksanaan DAK ditargetkan minggu ini sebesar 25 persen.

“Tiap-tiap item uang mukanya 25 persen. Minggu ini dipastikan akan bergeser dari kas daerah ke rekening masing-masing tim pelaksana,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG) belum lama ini.

Menurutnya, pengelolaan DAK dengan metode swakelola itu diyakini akan diselesaikan dengan sisa waktu empat bulan ini.

“Jangka waktunya cepat lebih baik. Ketika anggaran bergeser, maka progres pekerjaan juga akan mulai jalan. Kalaupun tim pelaksana meminta bantuan para pihak (rekanan) boleh saja. Misalnya beli semen, kayu, termasuk tukang itu semua kewenangannya tim,” ujarnya.

Sementara, Kepala BPKAD Malut, Ahmad Purbaya, menuturkan sejauh ini pihaknya belum memastikan ketersediaan dana tersebut sudah masuk kasda atau belum.

“BPKAD siap bayar kalau ada dana. Hari Senin saya cek di kasda sudah masuk atau belum,” pungkasnya. (ano/tan)