TERNATE, NUANSA – Anggota DPR RI dapil Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri, memastikan warga terdampak bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, segera mendapatkan bantuan rumah. Kepastian itu disampaikan Irine saat meninjau lokasi bencana di Kelurahan Rua, Senin (26/8).
Irine mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait data-data korban yang valid. Maksud dia, ini dilakukan agar penanganan dan bantuan untuk korban dilakukan secara merata.
“Supaya masyarakat bisa direlokasi untuk bisa mendapatkan bantuan rumah yang aman dan nyaman. Memang bencana seperti ini yang tidak bisa kita tolak, tapi paling tidak kita menghindari jatuhnya korban jiwa, itu yang paling utama,” ujar Irine kepada wartawan.
Politisi PDIP itu berterima kasih kepada pemerintah daerah dan Basarnas yang secara tanggap langsung melakukan pencarian dan proses evakuasi di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan koordinasi dengan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, tentunya diharapkan masyarakat yang terkena bencana segera dibantu.
“Pada prinsipnya, tujuan kita bersama di sini yaitu untuk membantu masyarakat dan berharap bencana seperti ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Selain itu, kata Irine, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara untuk direlokasi, agar area aliran air itu dinormalisasi. Sehingga tidak ada lagi area pemukiman penduduk.
“Kita juga akan menyediakan lahan baru untuk masyarakat yang terdampak untuk dapat rumah baru. Dan itu kita sudah berkoordinasi juga dengan Balai Perumahan agar kita mengajukan ke Kementerian PUPR,” tegasnya.
Irine yakin dengan keberadaannya di Komisi V DPR RI, bisa membantu warga terdampak secepat mungkin sesuai yang telah dibahas bersama Pemda dan Balai.
Irine menambahkan, memang informasi dari Basarnas bencana ini sifatnya alami, bahwa sekian lama danau alami itu pelan-pelan jatuh. Dan foto dari udara yang dilihat itu sesuatu yang tidak diprediksi.
“Dan paling terpenting yang kita lakukan adalah menyelamatkan warga dulu. Untuk masalah investigasi penyebabnya kita tinggalkan dulu ke belakang, kita fokus mencari solusi terlebih dahulu,” tandasnya. (udi/tan)
