TERNATE, NUANSA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan, resmi mendaftar ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malut, Kamis (29/8) malam.
Pasangan Husain-Asrul menjadi pendaftar terakhir di Pilgub Maluku Utara 2024. Kedatangan Husain-Asrul didampingi ketua-ketua partai pengusung seperti PDIP, Partai Ummat dan PKN.
Dalam kesempatan itu, Husain mengatakan pilkada bukanlah satu-satunya dalam hidup yang harus dijalani dalam berbangsa dan bernegara, tetapi harus dijadikan kompetisi yang menciptakan suasana yang baik untuk Maluku Utara ke depan.
“Pilkada serentak di Maluku Utara ini harus damai, karena ini bagian dari harapan dan keinginan kami dari paslon Husain-Asrul. Sebelumnya saya ini dianggap dimarjinalkan, sehingga dengan partai pengusung inilah mengantarkan saya mendaftar ke KPU. Untuk itu dengan niat yang tulus negeri ini perlu diselamatkan,” ujar Husain dalam konferensi pers di kantor KPU Malut.
Sultan Tidore itu mengajak semua pihak bersinergi dengan baik bersama KPU dan Bawaslu untuk menghindari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan dalam pilkada serentak tahun 2024.
“Kami dengan tegas berkomitmen untuk menjauhkan keluarga kami dari campur tangan dalam urusan roda pemerintahan di Maluku Utara,” tegas Husain.
Sementara itu, Ketua KPU Malut, Mohtar Alting menyampaikan malam ini sudah berada pada hari ketiga atau hari terakhir pendaftaran gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara.
“Kami sudah memeriksa seluruh dokumen pendaftaran paslon Husain-Asrul. Setelah dilakukan verifikasi, berkas paslon Husain-Asrul dinyatakan lengkap dan diterima. Selanjutnya akan dilakukan tahapan pemeriksaan atau tes kesehatan di RSUD Chasan Boesoirie,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, empat paslon yang akan bertarung di Pilgub Maluku Utara sudah mendaftar ke KPU Malut. Mereka adalah Aliong Mus-Sahril Tahir, Benny Laos-Sarbin Sehe, Muhammad Kasuba-Basri Salama, dan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan. (udi/tan)