Daerah  

Cegah Perdagangan Orang, Polres Ternate Minta Siswa Laporkan Aktivitas Mencurigakan 

Penyuluhan kepada siswa terkait pencegahan TPPO. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Ternate menggelar kegiatan sambang dengan pelajar di Jalan Siswa, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Rabu (18/9).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kerja sama antara kepolisian dengan pelajar dalam mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Kegiatan sambang tersebut dipimpin Kasat Binmas Polres Ternate, IPTU Nurdin Wakanubun. Penyuluhan ini menyoroti ancaman eksploitasi seksual, tenaga kerja, dan perdagangan organ tubuh yang semakin marak.

“Kerja sama antara pelajar dan kepolisian sangat penting untuk mencegah terjadinya TPPO,” ujar Nurdin.

Pihaknya meminta para pelajar menjadi agen perubahan di lingkungan mereka, dengan aktif melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan perdagangan orang.

Menurutnya, penyuluhan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya memperhatikan legalitas prosedur perekrutan dan penempatan tenaga kerja, guna menghindari eksploitasi yang kerap terjadi melalui jalur ilegal.

“Dengan komunikasi yang baik antara masyarakat, khususnya pelajar dan pihak kepolisian, diharapkan agar supaya berbagai bentuk eksploitasi dapat diminimalisir,” imbuhnya.

“Segala bentuk pekerjaan harus melalui mekanisme yang ditetapkan pemerintah, agar hak-hak pekerja terlindungi dan tidak terjerat dalam perdagangan manusia,” lanjutnya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelajar mengenai ancaman yang dihadapi serta solusi pencegahannya.

Satuan Binmas juga mengingatkan agar pelajar lebih waspada terhadap berbagai bentuk penipuan yang sering dijadikan pintu masuk dalam praktik TPPO.

“Melalui kegiatan ini, kepolisian berharap pelajar dapat lebih sadar dan waspada terhadap bahaya TPPO, serta bersama-sama mencegah tindak kejahatan ini di lingkungan masyarkat,” tutupnya. (iky/tan)