WEDA, NUANSA – Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menggelar pelatihan peningkatan kapasitas tingkat dasar produksi video pembelajaran untuk konten kreator desa tahun 2024 di aula kantor Desa Wailegi, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah, Rabu (18/9).
Jufri M Soleman, salah satu pelatih daerah menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan mulai 17 hingga 22 September 2024. Setidaknya, menurut dia, terdapat empat tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini. Pertama, meningkatkan kapasitas digital masyarakat desa, mendukung kemajuan potensi desa ,menciptakan komunitas yang peduli terhadap pembelajaran dan inovasi, serta membentuk konten kreator muda desa yang produktif dan kreatif.
“Selain tujuan tersebut, kegiatan ini juga mengintegrasikan prinsip- prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, yang menjadi kiblat utama dalam merencanakan dan membangun desa-desa di Indonesia,” jelas Jufri.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Patani, Agus Salim Idris, berharap agar seluruh peserta pelatihan serius mengikuti pelatihan ini. Sebab, ia menilai di tengah kuatnya arus informasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan masif, setiap individu dituntut untuk menguasai dan menyesuaikan dengan peradaban zaman. Selain itu, baginya, kegiatan ini juga sangatlah penting dalam mendorong percepatan pembangunan desa.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Desa yang telah memilih Kecamatan Patani dan khususnya Desa Wailegi dan Baka Jaya sebagai lokasi pelatihan video pembelajaran dan konten kreator. Kami sebagai pemerintah daerah di tingkat kecamatan tetap konsisten untuk membangun Indonesia yang dimulai dari desa,” ujarnya.
Peserta kegiatan ini terdiri dari masyarakat Desa Wailegi dan Desa Baka Jaya yang direkomendasikan oleh kepala desa setempat. Selain itu, ada kader digital desa smart village, pendamping desa, pendamping lokal desa, karang taruna serta pihak lain yang diundang.
Dalam kegiatan ini, peserta dilatih oleh tiga orang pelatih daerah dan dibantu oleh satu pelatih nasional serta satu event organizer. (tan)