Daerah  

Masterplan Dermaga Hiri tak Masuk Akal, Wawan: Pemkot Ternate Gagal

Wawan Ilyas memperlihatkan desain masterplan Dermaga Hiri kepada jurnalis. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Aliansi Masyarakat Pulau Hiri (AMPUH) kembali angkat bicara terkait desain terbaru masterplan Dermaga Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

Koordinator AMPUH, Wawan Ilyas, menilai masterplan yang dirancang kembali oleh Pemerintah Kota Ternate gagal dan tidak masuk akal. Menurutnya, desain masterplan yang dipublikasikan oleh Pemkot Ternate adalah pengalihan isu. Apalagi Dermaga Hiri adalah proyek yang sudah lama dibangun.

“Bagi kami, langkah pemerintah saat ini semacam ada kepanikan, sehingga kami menganggap Pak Tauhid Soleman (Wali Kota Ternate) gagal, karena tidak menepati janji untuk menyelesaikan pembangunan Dermaga Hiri di tahun 2023,” ujar Wawan dalam konferensi pers, Rabu (18/9).

Selain itu, Wawan menduga, masterplan yang disebarkan Pemkot Ternate adalah cara untuk menutupi kegagalan yang sedianya rampung 2023.

“Gambar masterplan terbaru yang dipakai itu apakah atas dasar kesepakatan warga atau mempertahankan elektabilitas Pak Tauhid? Jangan-jangan, hanya karena takut dianggap gagal, sehingga menggunakan cara mengelabui masyarakat seperti itu,” ujar Wawan.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M Nur Taib, mengatakan masterplan sebelumnya memang dikaji kembali bersama tim teknis dari Unkhair.

“Dari hasil review tersebut yang kita pakai sebelumnya saat ombak itu ternyata rusak, jadi tidak bisa pertahankan masterplan yang lama, sehingga harus diperbaiki perencanaan baru,” katanya.

Itulah mengapa, disusun kajian kembali dengan melibatkan tim ahli laut dan ahli struktur tetrapod.

“Ini berdasarkan kajian dan saya percaya masterplan baru yang dikaji tim sudah memenuhi syarat, karena kajian masterplan yang sekarang itu kajian akademis, sehingga secara teknis sudah dilihat beberapa aspek,” ucap Rus’an.

Namun begitu, ia enggan berkomentar lebih jauh, karena secara teknis dari tim yang akan menjelaskan lebih detail.

“Kita tetap ikuti sesuai keilmuan. Dan kajian ini sudah satu tahun dan bukan didesain secara mendadak. Karena itu, kami pastikan pekerjaan pembangunan Pelabuhan Hiri ditargetkan selesai bulan Desember sesuai dengan perencanaan masterplan terbaru,” tandasanya. (udi/tan)

Exit mobile version