TOBELO, NUANSA – Polsek Galela, Halmahera Utara, mengamankan puluhan bom Granat dan Amunisi sisa peninggalan perang dunia II yang diduga masih aktif di Desa Towara, Kecamatan Galela, Minggu (22/9).
Awalnya, Piket Mako Polsek Galela mendapat informasi dari Kepala Desa Towara, Mikdar Ramli, bahwa telah ditemukan bom Granat beserta Amunisi di salah satu halaman rumah warga setempat.
“Setelah menerima informasi tersebut, anggota Piket Mako Polsek Galela langsung menuju TKP dipimpin oleh Ka Kaga AIPDA Bahrudin serta dua anggota Kajaga langsung memasang police line,” jelas Kapolsek Galela, IPTU Acmah M.
Menurutnya, barang bukti yang diamankan yaitu 38 buah bom Granat dan 28 butir Amunisi. Ia mengaku, barang bukti tersebut diduga bekas peninggalan Jepang pada perang dunia II.
Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Unit Jibon Gegana Polda Maluku Utara untuk mengevakuasi barang bukti tersebut sesuai prosedur.
Acmah pun mengimbau kepada warga sekitar TKP agar tidak mendekat di areal yang telah dipasang police line sebelum Satuan Brimob Unit Jibom datang dan melakukan sterilisasi di TKP. (fnc/tan)