TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menyerahkan bantuan kepada pelaku UMKM di kantor Lurah Salero dan Kasturian, Kecamatan Ternate Utara, Senin (23/9). Penerima bantuan ini sebanyak 70 orang.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan penyerahan bantuan alat pertukangan ini sudah berlangsung di beberapa kelurahan sebelumnya yang diserahkan oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
“Dan anggaran yang digunakan ini teralokasi melalui dana kelurahan sebesar Rp200 juta, anggaran itu diatur dalam juknis yang tidak bisa keluar tepat sasaran,” ujar Rizal.
Lanjut Rizal, anggaran tersebut digunakan untuk penguatan pelaku UMKM di kelurahan dan infrastruktur. Untuk pelaku ekonomi sebagian besar membelanjakan alat pertukangan seperti mesin skaf, sensor dan konfresor. Sedangkan UMKM yaitu panci, mikser, wajan, kompor hock, oven, dan lain-lain.
“Dari dukungan semua itu untuk ibu-ibu yang berjualan kue dan pisang goreng. Ini menjadi program lanjutan agar perkuat sektor ekonomi di level kelurahan yang diawali aktivitas bagi pelaku usaha,” ucapnya.
Menurutnya, jika usaha ini berjalan normal dan didukung dana DID, maka perputaran ekonomi akan meningkat. Sebab aktivitas berjualan sudah menjamur di kelurahan. Paling tidak, kata Rizal, ini menggerakkan sektor ekonomi tingkat bawah, karena hampir rata-rata di kelurahan memanfaatkan ruang kosong untuk buat kafe.
“Visi ini dituangkan sejak mantan wali kota almarhum Syamsir Andili dan Almarhum Burhan Abdurahman. Sedangkan di masa Pak Tauhid ini hanya memperkuat saja untuk di jangka panjang,” jelasnya.
“Yang dibutuhkan adalah konsistensi kita terhadap program ini, dan kami sudah rancang untuk tahun 2025. Bahkan dana DPPPK naik Rp300 juta, karena kebutuhan pelaku UMKM ini paling banyak, sehingga kami upayakan agar mereka tidak mengeluarkan biaya lagi,” sambungnya mengakhiri. (udi/tan)