Daerah  

Aset SMA Negeri 8 Ternate Diserahkan ke Pemprov

Penyerahan aset daerah SMA Negeri 8 Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menyerahkan aset daerah berupa lahan untuk pembangunan gedung di SMA Negeri 8 Kota Ternate kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Selasa (24/9). Aset daerah ini diserahkan Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly dan diterima Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir.

Samsudin mengatakan, penyerahan aset ini berdasarkan peraturan perundang-undangan, di mana kewenangan untuk SMA, SMK dan SLB adalah ranahnya pemerintah provinsi.

“Sebenarnya sudah diserahkan, hanya saja ada beberapa area yang sebagiannya masih dalam pengelolaan dan penggunaan pihak lain, jadi dengan penyerahan ini kita sudah bisa melakukan pembangunan tambahan,” ucap Samsuddin.

Menurutnya, ada beberapa aset daerah lainnya yang harus diselesaikan administrasinya, karena SMA sederajat merupakan wilayah provinsi.

Sementara itu, Rizal menambahkan memang prosesnya sudah lama, tapi baru tereksekusi hari ini secara formal. Alasan aset ini baru diserahkan lantaran pengurusan administrasi di pertanahan dan lainnya sudah rampung.

“Sekolah ini di masa almarhum Burhan Abdurrahman (eks wali kota) dan sudah teralokasi anggaran untuk memperluas area terutama ruang belajar. Tapi saat itu undang-undang keluar, SMA yang merupakan kewenangan provinsi ini terpaksa anggarannya dipending,” jelas Rizal.

Setelah M Tauhid Soleman menjabat wali kota, lalu kemudian diajukan untuk meminta bantuan pembangunan, tapi di Pemkot sudah tidak bisa.

“Yang bisa bermohon hanya rumah dinas DPRD yang dihibahkan, jadi aset ini hanya keberlanjutan  yang sebelumnya proses tertunda. Ini bukan lagi bicara tentang kewenangan, namun bicara kualitas pendidikan. Berarti semua punya tanggung jawab bersama. Untuk itulah, Pemkot Ternate memberikan hibah ke pemerintah provinsi. Walaupun kewenangan itu di provinsi, tapi didikan anak-anak Ternate tetap jadi perhatian Pemkot. Itulah mengapa kami bersepakat sediakan lahan untuk bangun gedungnya,” terang Rizal.

“Yang diharapkan pihak sekolah kami bisa penuhi ,tapi Pemkot fokus yang baru diserahkan. Kalau sudah diserahkan aset, maka harus segera dibangun. Kami juga berharap ke pemerintah provinsi melalui Dikbud ketika aset ini diberikan, tolong bantu fasilitasi untuk membangun sarana prasarana yang dibutuhkan oleh SMA Negeri 8 Kota Ternate,” pungkasnya. (udi/tan)