TERNATE, NUANSA – Komisi III DPRD Kota Ternate menyoroti pekerjaan pengaspalan jalan yang belum tuntas di tahun 2024. Penghentian pengaspalan jalan, khususnya di Jati Perummas oleh Dinas PUPR dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengendara akibat jalan yang dilewati masih setengah jadi dan tidak merata.
Sekretaris Komisi III DPRD Ternate, Bilhan Gamaliel, mengatakan sesuai kesepakatan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak PUPR pada November 2024 lalu, Kepala Dinas PUPR menargetkan pekerjaan fisik 2024 bakal rampung di akhir tahun 2024.
“Faktanya hingga saat terlihat ada yang belum selesai. Berdasarkan informasi yang saya terima di media bahwa kendalanya dipicu karena kelangkaan BBM. Kalaupun demikian, kami belum sempat berkomunikasi dengan pihak PUPR. Karena itu, setelah reses akan mengundang pihak terkait untuk berkoordinasi,” ujarnya, Kamis (9/1).
Ia menyayangkan kondisi jalan tersebut, karena masyarakat sebagai pengguna jalan menjadi korban kecelakaan. Bahkan, pekerjaan yang harusnya selesai di akhir 2024 terpaksa molor sampai sekarang.
“Dengan kondisi ini, harusnya ada denda yang diberikan pada pihak rekanan. Saya mendorong agar supaya pihak PUPR dan rekanan jika terdapat kendala maka cepat dicari solusinya. Kami akan mendorong agar supaya cepat selesai dalam waktu dekat sehingga tidak mengganggu pekerjaan fisik di tahun 2025,” pungkasnya. (isn/tan)










