TERNATE, NUANSA – Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ambon akan menyelenggarakan diskursus 78 Tahun HMI di Mata Senior HMI, Tokoh senior Cipayung Plus dan Birokrat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan Milad HMI pada 5 Februari 2025.
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada Sabtu (8/2) di Rotasi Cafe Kota Ternate ini menghadirkan sejumlah senior organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus. Mereka adalah, Ikbal Bopeng selaku senior Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI). Kemudian, Marlen Kuadang mewakili senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Selanjutnya, Dr Kasman Hi Ahmad mewakili senior Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Dr Abubakar Abdullah mewakili Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Serta Prof Jubair Situmorang mewakili senior Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Koordinator kegiatan, Arsad Sangaji, mengatakan kegiatan tersebut diinisiasi oleh Alumni HMI Ambon untuk merayakan Milad HMI ke-78. Mereka adalah, Kalbi Rasid, Syarifuddin Usman, Hj Adriani Togubu, Rusmini Husen, dan Irmalitha Tahir, serta beberapa nama lagi yang ikut mensupport.
“Termasuk saya juga, dan beberapa alumni HMI Ambon yang tidak hadir tapi memberikan dukungan. Pak Ahlan Jumadil, Wakil Bupati Halmahera Tengah terpilih, Pak Ramli Kamaludin, Pak Sakir Ahmad, Pak Mustafa Hasan dan Pak Mustamin Jamal,” jelas Arsad, Senin (3/2).
“Kami kebetulan pernah berkecimpung dan menjadi aktivis HMI Cabang Ambon. Konsep yang ditawarkan oleh Alumni HMI Ambon merayakan milad agak berbeda. Karena mereka mengundang senior HMI dan senior Cipayung Plus serta birokrat yang diwakili Penjabat Gubernur Samsuddin Abdul Kadir dan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman sebagai narasumber,” sambungnya.
Ia mengaku mengundang para tokoh dan senior OKP tersebut untuk menguliti eksistensi dan kiprah HMI selama ini, baik secara nasional maupun lokal.
“Silakan saja, mau mengkritik secara pedas, mau memberikan apresiasi maupun testimoni apa saja tentang HMI dalam forum tersebut. Termasuk juga senior HMI sebagai narasumber maupun peserta. Forum diskursus tersebut bebas, asalkan tidak mengandung SARA,” ujar Arsad.
Arsad mengatakan, narasumber yang sudah terkonfirmasi akan hadir adalah senior Alumni GMNI, Senior Alumni GMKI, Senior Alumni PMII, Senior Alumni IMM, dan senior HMI. Sementara, Pj Gubernur dan Wali Kota masih menunggu konfirmasi.
Dalam kegiatan itu, selain diskursus sebagai acara utama, nanti akan diawali dengan pemotongan tumpeng Milad HMI 78, akan diserahkan oleh ke Pj Gubernur dan Wali Kota Ternate serta narasumber diskursus.
Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI diketahui didirikan pada 5 Februari 1947 oleh Lafran Pane dkk di Yogyakarta. Sebagai organisasi mahasiswa tertua di Indonesia, HMI banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional dan kaum intelektual. Sebut saja, Akbar Tandjung, Nurcholish Madjid, Fachry Ali, dan masih banyak lagi. (tan)