Daerah  

Kadis PUPR Dituding Bohongi Publik soal Pembangunan Jalan Hotmix Pulau Makian

M Idham Pora. (Istimewa)

LABUHA, NUANSA – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Halmahera Selatan, M Idham Pora, dituduh melakukan pembohongan publik terkait proyek pembangunan jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian.

Hal ini disampaikan Mursal Hamir selaku warga Desa Matantengin, Kecamatan Pulau Makian. Menurut Mursal, pembangunan ini seharusnya sudah selesai dikerjakan, karena proyek tersebut dilaksanakan sejak Juni 2023.

Alumni Program Studi Teknis Sipil UMMU ini juga menyebut, proyek dengan anggaran Rp7,7 miliar yang dikerjakan CV Delta dengan volume pekerjaan 3 kilometer tersebut sampai saat ini belum selesai dan menyisakan utang volume pekerjaan kurang lebih 2 kilometer.

“Menurut kami selaku masyarakat Pulau Makian, ini adalah pembohongan publik yang tidak sepantasnya dipertontonkan oleh seorang pejabat. Masa, kadis beralasan karena keterlambatan material, sementara untuk pembangunan di segmen III sudah selesai dikerjakan,” ujar Mursal, Rabu (19/2).

“Kalau belum dikerjakan itu jangan dulu bongkar, supaya tidak mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang merasakan dampaknya,” sambung Mursal dengan nada kesal.

Aktivis GMNI itu mengungkapkan pembohongan publik yang dilakukan Kepala Dinas PUPR Idham Pora masih ada jejak digitalnya. Misalnya, Idham Pora mengatakan pengambilan dan distribusi material serta target pekerjaan proyek diselesaikan November 2024.

“Sekarang material diambil di Sofifi, aspal juga sudah didistribusi, pekerjaan sudah mulai dua bulan lalu, jadi Insyaallah November bisa selesai,” kata Mursal mengutip pernyataan Idham Pora.

Mursal menambahkan, sejauh ini tidak ada tindakan apa-apa yang dilakukan Dinas PUPR atas proyek jalan hotmix Pulau Makian untuk sisa segmen III. Padahal, ruas jalan dari Desa Walo sampai Sangapati ini badan jalannya telah dibongkar.

“Kalau belum dikerjakan itu jangan dulu bongkar, supaya tidak mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang merasakan dampaknya,” tegas Mursal.

Sebelumnya, Dinas PUPR Halmahera Selatan menargetkan pekerjaan proyek jalan hotmix di Kecamatan Pulau Makian rampung akhir november 2024. Adapun proyek yang sementara berlangsung ini ditangani PT Delta.

Insyaallah kalau tidak ada halangan, akhir November sudah harus selesai,” ujar Idham Pora, Kamis (7/11/2024).

Idham menjelaskan, proyek jalan hotmix Pulau Makian dibagi dalam dua segmen, yaitu segmen II dan III. Untuk segmen II, panjangnya kurang lebih 3 kilometer dengan nilai anggaran Rp7,7 miliar lebih. Sementara segmen III, nilai anggarannya Rp8,5 miliar dengan panjang 3,5 kilometer.

“Segmen III ini dari Pelabuhan Feri sampai Desa Ploili. Kalau segmen II, dari Desa Sangapati sampai Desa Kota,” jelasnya.

Menurut Idham, pembangunan jalan hotmix Pulau Makian segmen II sebenarnya dianggarkan dari tahun 2023. Hanya saja, pekerjaan tertunda sampai 2024 karena terkendala pembuatan Asphalt Mixing Plant (AMP).

“Tapi sekarang segmen II dan III dilaksanakan. Pihak rekanan juga bersedia membayar denda keterlambatan kerja,” ujarnya. (rul/tan)