Ragam  

Peringati Jam Bumi, Masyarakat Diajak Padamkan Lampu Selama Satu Jam

TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate bersama Konsorsium Advokasi Tambang (KATAM), Harita, dan Gerakan Persatuan Mahasiswa Obi (GPMO) akan memperingati Jam Bumi atau Earth Hour, Sabtu (22/3) di Landmark Ternate.

Earth Hour diperingati sebagai wujud aksi nyata mencintai bumi. Masyarakat diajak untuk memadamkan lampu (bukan listrik) selama satu jam, mulai pukul 21.30 hingga 22.30 WIT.

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, yang ditemui di kantornya, Rabu (19/3), menyatakan dukungannya dan akan mengajak seluruh pemangku kepentingan di Pemkot Ternate untuk menyukseskan acara tersebut.

“Acara ini adalah acara besar, dan memiliki manfaat untuk manusia dan bumi, sehingga saya meminta kepada semua pihak seperti pengusaha perhotelan, kantor-kantor, dan rumah-rumah warga untuk mematikan lampu (bukan listrik) di tempat masing-masing selama satu jam,” imbau Wali Kota.

Pemadaman ini, lanjut Wali Kota, memiliki berbagai manfaat, di antaranya mengurangi emisi gas rumah kaca, membantu memerangi perubahan iklim, membangun komunitas yang lebih kuat, menciptakan rasa persatuan, memberi kekuatan untuk mengambil tindakan, melestarikan planet, dan memberikan solusi terhadap masalah lingkungan.

Wali Kota juga menambahkan bahwa mematikan lampu (bukan listrik) dapat menjadikan hemat energi sebagai budaya positif dalam keseharian, serta berdampak pada hematnya belanja rumah tangga atau perusahaan.

Dalam peringatan Earth Hour kali ini, panitia juga akan menyediakan seribu kue “palita” untuk masyarakat yang hadir di Landmark Kota Ternate. Selain itu, masyarakat juga akan dihibur oleh band akustik lokal dan menikmati cahaya lilin.

“Ini perdana atau pertama kali di Maluku Utara. Terima kasih buat semua yang sudah menginisiasi gerakan ini. Jadikan ini sebagai momen menuju Ternate yang bersih dan nyaman,” tutupnya. (red)

Exit mobile version