NUANSA, TIDORE – Gerakan Pemuda (GP) Nuku mengucapkan selamat atas Hari Jadi Tidore yang ke-917. Melalui siaran pers, pada Jumat (11/4), Presiden GP Nuku Djusman Hi Umar, menyatakan momentum Hari Jadi Tidore adalah pengingat akan kejayaan dan perjuangan panjang yang telah dilalui oleh tanah para pejuang ini.
Djusman menjelaskan bahwa Sultan Nuku sebagai pahlawan nasional merupakan simbol perlawanan Tidore terhadap kolonialisme.
Ia juga menekankan bahwa Tidore tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga terus berkembang menjadi wilayah yang sejahtera dan berdaya saing.
“Semangat juang dan persatuan yang diwariskan oleh leluhur kita, termasuk Sultan Nuku, tetap menjadi inspirasi bagi setiap langkah pembangunan kota ini,” jelas Djusman.
GP Nuku mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga warisan budaya dan semangat perjuangan para pendahulu.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus melangkah maju dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi Tidore yang luhur, demi mewujudkan cita-cita bersama menuju Tidore yang lebih gemilang,” ungkapnya.
Presiden GP Nuku juga mengharapkan Tidore terus menjadi cahaya di Nusantara, seperti semangat yang dikobarkan Sultan Nuku yang tak pernah padam.
“Selamat Hari Jadi Tidore ke-917!” tutupnya. (red)