DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-VIII tingkat kabupaten, Senin (19/5) malam. Pelaksanaan STQH tingkat kabupaten ini merupakan bagian dari ikhtiar kolektif dalam membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai spiritual, etika, dan kemanusiaan.
Dalam sambutannya, bupati berharap momentum ini mampu mendorong umat Islam untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an yang sarat dengan nilai-nilai rahmatan lil alamin, yakni kasih sayang bagi seluruh semesta.
“Nilai ini menjadi landasan untuk mendorong kehidupan yang damai, saling menghormati, serta menjaga harmoni di tengah keberagaman, termasuk dengan pemeluk agama lain,” ujarnya.
Menurutnya, nilai kasih sayang dalam Al-Qur’an mengajarkan pentingnya hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dan menjaga kerukunan antarsesama.
“STQH bukan sekadar lomba membaca Al-Qur’an, melainkan wadah pembinaan generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam bacaan dan hafalan, tetapi juga memiliki akhlak yang toleran, santun, dan inklusif,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Rusli, akhlak mulia tersebut merupakan cerminan dari ajaran Islam yang mengedepankan dialog, kerja sama, dan sikap saling memahami dalam kehidupan sosial yang majemuk.
Selain itu, pelaksanaan STQH juga diharapkan mampu melahirkan masyarakat yang kuat dalam hukum, adil dalam keberagaman, serta damai dalam kebersamaan. Selain memperkuat identitas keislaman, STQH juga diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan wawasan keagamaan yang terbuka dan moderat.
“Marilah kita menjaga suasana kekeluargaan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap tahapan kegiatan STQH. Saya mengucapkan selamat mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an tingkat Kabupaten Pulau Morotai,” tutupnya. (ula/tan)