TIDORE, NUANSA – Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Tidore Kepulauan masa bhakti 2025-2028 resmi dilantik oleh Ketua BPD HIPMI Maluku Utara, Sofyan MU Sangaji.
Pelantikan yang berlangsung di aula Sultan Nuku kantor wali kota, Sabtu (28/6) itu dihadiri BPD HIPMI Maluku Utara, Asisten II Sekda Bidang Pemerintahan dan Perekonomian Taher Husain, perwakilan Polresta Tidore, perwakilan Kodim 1505/Tidore, unsur Forkopimda dan OKP lintas Kota Tidore.
Dalam sambutannya, Sofyan Sangaji menekankan pentingnya kolaborasi antara HIPMI dan pemerintah guna melakukan pembangunan ekonomi masyarakat melalui roda organisasi yang sehat dan kuat.
“Momentum ini bukan sekadar seremoni pelantikan. Ini adalah titik awal lahirnya tanggung jawab kolektif, energi baru, dan semangat kolaboratif untuk mewujudkan tantangan ekonomi global kekuatan kewirausahaan anak muda yang kolaboratif, adaptif dan mandiri,” ucap Sofyan.
Menurutnya, HIPMI lahir dari semangat perubahan. Sebuah organisasi yang bukan hanya tempat berkumpulnya para pengusaha muda, tapi kawah candradimuka yang membentuk karakter pemimpin ekonomi bangsa.
“Kita adalah agen pembangunan ekonomi nasional, kita adalah wajah masa depan Indonesia. Saya ingin menegaskan bahwa tantangan dunia usaha hari ini tidak ringan, disrupsi digital, ketimpangan akses pasar, hingga ketidakpastian global. Tapi justru di tengah tantangan inilah, pengusaha muda harus tampil menjadi solusi,” tegas Sofyan.
Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Tidore, Muhammad Wildan, menyampaikan saat ini Indonesia menghadapi fenomena bonus demografi. Dalam lingkup masyarakat, mayoritasnya terdiri dari mereka yang berusia muda, yang saat ini terbagi dalam sejumlah klasifikasi, yakni generasi milenial, gen Z dan gen alfa.
“Karena itu, menghadapi fenomena bonus demografi ini, kita membutuhkan para pemuda yang maju secara gagasan maupun maju secara kinerja. Kita membutuhkan para pemuda yang mandiri dan memiliki mindset produktif,” katanya.
Menurutnya, suasana pelantikan HIPMI Kota Tidore ini terasa begitu ‘AMAN’ dan ‘NYAMAN’, baik pengurus, tamu dan para undangan yang hadir. Suasana ini tampaknya selaras dengan visi dan misi Kota Tidore Kepulauan di bawah kepemimpinan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman.
“Terwujudnya Kota Tidore Kepulauan yang aman, nyaman, ramah, maju dan berkelanjutan untuk semua,” imbuhnya.
Visi ini, sambung Wildan, oleh wali kota dan wakil wali kota beserta para jajarannya telah dituangkan ke dalam sejumlah misi, salah satunya adalah mewujudkan masyarakat sejahtera melalui transformasi sosial dan ekonomi.
“Sebuah misi bagi pemerintah daerah. Namun ini juga menjadi tugas BPC HIPMI Kota Tidore Kepulauan. Sebuah tugas untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas SDM, yang berkarakter, berdaya saing dan sejahtera, melalui pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan,” tandasnya. (tan)
