Daerah  

Hasil Seleksi Paskibraka Morotai Disoal, Kepala Kesbangpol Angkat Bicara

Kepala Kesbangpol Morotai, Hasbullah Popa. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pulau Morotai tahun 2025 dipersoalkan. Pasalnya, hasil seleksi yang ramai diperbincangkan ini dinilai tidak dilakukan secara profesional dan hanya diputuskan berdasarkan pendekatan personal tertentu.

“Ada calon paskibraka yang kualitasnya bagus tapi tidak lulus, yang jelas-jelas lebih buruk tetap lulus karena ada pendekatan tertentu. Hal begini kan sudah jadi rahasia umum sejak dari dulu,” kata salah satu Purna Paskibraka Morotai yang enggan disebut namanya, Kamis (10/7).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morotai, Hasbullah Popa, membantah terkait tudingan tersebut. Menurut Hasbullah, seluruh proses seleksi yang dilakukan sudah berdasarkan ketentuan yang berlaku.

“Itu tidak benar. Kemarin kita juga sudah klarifikasi bahwa yang satu peserta tidak diloloskan itu karena ukuran (tinggi badan) tidak memenuhi standar,” ujar Hasbullah.

Menurutnya, soal ukuran dalam paskibraka itu memang tidak bisa ditoleransi karena dapat berpengaruh dalam formasi barisan.

“Kalau bilang soal kedekatan, kemarin ponakan salah satu pejabat juga pasti sudah lulus, tapi karena dia juga tidak masuk ukuran makanya tidak bisa lulus,” pungkasnya. (ula/tan)