SOFIFI, NUANSA – Salah satu alasan mendasar OPD lambat memasukkan dokumen lelang ke BBPJ yaitu efisiensi. Alasan ini rupanya tak relevan bagi Plt Kepala BPBJ, Hairil Hi Hukum. Karena tahapan efisiensi yang kelima sudah selesai. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan yang dapat diterima atas keterlambatan pengajuan dokumen lelang.
“Saat ini efisiensi tahap kelima sudah selesai, jadi alasan keterlambatan karena efisiensi tidak bisa dijadikan alasan lagi. Instruksi gubernur juga sudah jelas, bahwa pelaksanaan paket harus segera dilakukan,” ujarnya, Jumat (25/7).
Terkait ini, BPBJ telah kembali menyurati Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara agar segera meneruskan instruksi tersebut ke seluruh OPD.
Ia berharap, dengan sisa waktu yang ada pentingnya partisipasi aktif dari setiap OPD untuk mengejar pelaksanaan kegiatan sebelum tenggat waktu tahun anggaran berakhir.
“Saya sudah menyurat ke pak sekda. Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan akan diedarkan ke masing-masing OPD,” pungkasnya. (ano/tan)
