TERNATE, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Maluku Utara Tahun 2025–2029, di Bella Hotel Ternate, Jumat (25/7). Acara ini digelar sebagai bagian dari proses perencanaan strategis pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Gubernur menegaskan pentingnya Musrenbang RPJMD tidak hanya dijadikan ajang seremonial atau penggugur kewajiban semata. Ia menekankan bahwa RPJMD “Maluku Utara Bangkit” adalah kompas pembangunan daerah, dan harus benar-benar diimplementasikan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
“RPJMD ini jangan hanya jadi syarat legalitas dokumen. Harus dibunyikan setiap tahun anggaran dan diimplementasikan dengan penuh tanggung jawab oleh semua OPD,” tegas Sherly di hadapan para peserta musrenbang.
Ia juga mengingatkan agar setiap rencana strategis (renstra) OPD tidak boleh bertentangan sedikit pun dengan RPJMD yang telah disepakati. Jika ada OPD yang tidak menyelaraskan program kerjanya dengan RPJMD, maka dianggap tidak mendukung visi misi gubernur dan wakil gubernur yang telah dituangkan dalam dokumen tersebut.
“Kalau ada OPD yang tidak punya renstra atau tidak selaras dengan RPJMD, berarti tidak mendukung visi misi kami yang telah disetujui lewat musrenbang dan DPRD,” tambahnya.
Adapun visi besar dalam RPJMD Provinsi Maluku Utara 2025–2029 adalah Menjaga Keberagaman dan Pemerataan Pembangunan Maluku Utara Bangkit, Maju, Sejahtera, Berkeadilan dan Berkelanjutan.
Gubernur menyampaikan bahwa visi tersebut dijabarkan ke dalam 18 program aksi yang telah diselaraskan dengan prioritas pembangunan daerah serta Asta Cita Presiden RI.
Ia juga mengajak seluruh pihak, termasuk bupati, wali kota, dan masyarakat untuk membangun sinergi lintas sektor. Kolaborasi, menurutnya, menjadi kunci dalam mengurai berbagai permasalahan daerah dan mempercepat kemajuan Maluku Utara.
“Tanpa kolaborasi, kita akan kesulitan mengungkit faktor pendorong kemajuan daerah. Rangkul semua pihak, ajak semua elemen untuk berkontribusi. Jika ini kita lakukan terus-menerus, wajah Maluku Utara pasti akan berubah,” ujar Sherly.
Selain itu, Sherly juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah dan secara resmi membuka Musrenbang RPJMD 2025–2029.
“Dengan memohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa, Musrenbang RPJMD Provinsi Maluku Utara Tahun 2025–2029 secara resmi saya nyatakan dibuka,” tandasnya. (tan)