TERNATE, NUANSA – Polda Maluku Utara akan mengerahkan 240 personel untuk mengamankan laga Malut United Vs Bali United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Jumat (15/8) malam. Hal ini disampaikan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Malut, Kombes Pol Teguh Kariyadi, saat diwawancarai usai apel dan simulasi persiapan pengamanan, Rabu (13/8).
Teguh menuturkan, ratusan personel gabungan yang akan melakukan pengamanan perdana Liga BRI Super League tahun 2025-2026 di Gelora Kie Raha ini terdiri dari Ditsamapta, Brimob, Reskrim, Intelkam dan Polres Ternate.
“Pengamanan ini berdasarkan MoU antara Polda Malut dan manajemen Malut United, dengan tujuan pertandingan berjalan aman dan tenteram,” ujar Teguh.
Ia mengaku, jumlah personel ini sesuai dengan kapasitas stadion yang tidak melebihi delapan ribu penonton atau suporter.
“Pengamanan dimulai dari ring 1, 2, dan 3. Namun pengamanan di ring 1 tidak diwajibkan anggota memakai seragam, yang berseragam hanya bisa melakukan pengamanan di ring 2 dan 3,” jelasnya.
Teguh juga mengimbau kepada seluruh suporter agar tidak diwajibkan membawa benda tajam ataupun botol minuman seperti aqua dan benda keras lainnya.
“Kalau kedapatan membawa benda tajam atau botol aqua dan benda keras lainnya, maka tidak diperbolehkan masuk ke stadion walaupun memiliki tiket. Diperbolehkan selain tidak membawa barang yang disebut. Jadi yang membawa air dalam aqua harus menggunakan kertas plastik,” tegasnya.
Perwira tiga bunga melati itu berharap agar seluruh masyarakat Maluku Utara menjadikan sepak bola sebagai sarana hiburan untuk kejayaan sepak bola di Malut. Artinya, harus menunjukan wajah Malut yang damai.
“Aman dan tidaknya pertandingan kita tidak menjamin. Karena yang menjamin aman hanya sang kuasa (Allah), kita hanya berusaha melakukan pengamanan agar aman. Tapi cara bertindak hingga peralatan pengamanan kita sudah siap,” tuturnya.
“Kami Polda Malut juga berharap Malut United terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Minimal mempertahankan performa dan selalu pada posisi aman di tahun ini. Jika bisa harus lebih bagus lagi,” tandasnya. (gon/tan)
