TERNATE, NUANSA – Polda Maluku Utara bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual beras berkualitas kepada masyarakat dengan harga terjangkau. Ini dilakukan untuk mendorong ketahanan pangan serta menjaga kestabilan harga komoditi.
“Pasar murah di Maluku Utara sudah hari keempat yang dimulai sejak Senin dengan menjual beras ukuran 5 kilo. Target dari Polda dalam satu minggu harus terjual sekitar 33 ton,” ujar Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, Kamis (14/8).
Menurutnya, beras yang dijual merupakan kerja sama dengan pihak Bulog Maluku Utara dengan mengambil beras merk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Setiap beras dihargai Rp58 ribu untuk ukuran 5 kg.
Jenderal bintang dua itu mengaku, untuk saat ini sembilan Polres jajaran sudah tersalurkan dan terjual. Sementara untuk Polres Pulau Taliabu belum terjual, karena masih dalam perjalanan.
“Hanya satu yang belum yakni Taliabu, karena masih dalam perjalanan. Kita sudah kirim ke sana tapi membutuhkan waktu, mudah-mudahan besok sudah bisa melakukan penjualan,” ujar Waris.
Waris menuturkan, target nasional untuk pasar murah ini 1,2 juta ton sampai 1,5 juta ton. Karena itu, gerakan ini akan berlangsung hingga akhir 2025.
“Selain penjualan beras, ada juga minyak goreng dan gula pasir,” pungkasnya. (gon/tan)