NUANSA, WEDA – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Serikat Buruh Gabungan Karyawan (GAKARYA) PT IWIP kembali menunjukkan eksistensinya dengan menggelar talkshow. Acara itu digelar di Desa Lelilef Waibulan pada Rabu (13/8), merupakan talkshow kedua yang diselenggarakan GAKARYA untuk menguatkan peran serikat pekerja di kawasan industri.
Sebagai salah satu serikat buruh lokal yang didirikan pada tahun 2022, GAKARYA konsisten menjalankan program-programnya demi kepentingan pekerja di kawasan PT IWIP, bahkan hingga tingkat provinsi. Talkshow ini menjadi bukti keseriusan mereka.
Ketua Umum GAKARYA, Zul Rizal, mengungkapkan talkshow ini berfokus pada dialog terbuka. Fokusnya adalah membuka pengetahuan para pekerja tentang hak-hak dan kewajiban mereka.
“Kami juga ingin membangkitkan semangat pekerja untuk bergabung dan berserikat. GAKARYA hadir sebagai wadah terbuka bagi pekerja di kawasan PT IWIP untuk menyuarakan aspirasi mereka,” jelas Zul.
Talkshow ini menjadi lebih istimewa karena melibatkan perwakilan manajemen PT IWIP sebagai pembicara. Perwakilan manajemen tersebut menyatakan apresiasinya, dan mengungkapkan bahwa acara ini sangat baik dan unik.
“Kami manajemen PT IWIP selalu membuka ruang bagi semua serikat yang ada di sini untuk menyampaikan setiap persoalan anggota. Semoga agenda-agenda seperti ini terus berlanjut di masa depan,” kata dia.
Wakil Ketua Gakarya, Bayu Rahman, turut menambahkan, berserikat adalah hak setiap individu. Namun, di kawasan industri raksasa seperti PT IWIP, serikat buruh sangat dibutuhkan untuk melindungi pekerja. Ia menambahkan, memperjuangkan hak atau menyelesaikan perselisihan secara individu masih sangat sulit.
“Oleh karena itu, GAKARYA hadir untuk menjawab setiap persoalan pekerja di tempat kerja masing-masing,” tutup Bayu. (red)
