TERNATE, NUANSA – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Maluku Utara menyerukan semangat persaudaraan dan persatuan dalam menyikapi setiap masalah internal. Hal ini disampaikan menyikapi dinamika yang terjadi di internal Pengurus Pusat (PP) KAMMI.
Sekretaris Jenderal PW KAMMI Malut, Basrah Machmud, menegaskan pihaknya tetap mengikuti seluruh keputusan Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) KAMMI selaku majelis pertimbangan tertinggi dalam organisasi.
“Terlepas dari semua perselisihan yang terjadi, narasi-narasi perpecahan harus dijadikan musuh bersama dalam setiap gerakan, dan kami cukup menyesali jika ada yang membangun narasi demikian,” tegas Basrah kepada Nuansa Media Grup (NMG), Sabtu (30/8).
Pihaknya berharap agar pengurus bisa menahan diri dan tetap menjaga napas pergerakan dengan fondasi persaudaraan sebagai watak muamalah. Menurutnya, masalah yang dihadapi terutama pro kontra adalah hal biasa, tapi perbaikan adalah tradisi pejuang yang perlu terus dijaga.
“Di sisi lain kita menghadapi tantangan pengkaderan yang semakin kompleks, kita juga tengah menghadapi problematika bangsa yang kian menggunung. Jadi mari fokuskan energi kita untuk menghadapi tantangan bangsa hari ini yang merupakan tugas utama kita,” tandas Basrah. (tan)
