SOFIFI, NUANSA – Polda Maluku Utara resmi berkantor di Sofifi mulai hari ini, Senin (1/9). Perpindahan Mapolda dari Kota Ternate ke Sofifi disertai dengan penyerahan pataka yang diterima langsung oleh Kapolda Irjen Pol Waris Agono.
“Hari ini merupakan momentum bersejarah bagi Polda Maluku Utara. Setelah sekian lama berpusat di Ternate, kini pataka Polda secara resmi berpindah dan diterima di ibukota Sofifi. Perpindahan ini bukan sekadar simbolis, tetapi juga wujud nyata dari penyesuaian Polri terhadap arah pembangunan nasional dan daerah,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Undang-undang (UU) nomor 6 tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara telah menetapkan Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara.
Hal ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam peraturan Presiden tentang RPJPN 2025-2045. Di mana salah satu fokus utamanya adalah pemerataan pembangunan, penguatan pusat pertumbuhan daerah, serta optimalisasi fungsi ibukota provinsi sebagai pusat pemerintahan dan pelayanan publik.
“Oleh karena itu, kehadiran Polda Maluku Utara di Sofifi adalah langkah strategis untuk menegaskan peran Polri dalam mendukung amanat Undang-undang sekaligus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat akan semakin cepat, efektif, dan menyeluruh,” ucapnya.
“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan permisi dan penghormatan kepada seluruh masyarakat Sofifi. Kehadiran Polda di kota ini bukan hanya untuk menempati gedung baru, melainkan untuk lebih dekat dengan masyarakat, serta memperkuat komitmen kami menjaga keamanan, ketertiban, dan mendukung pembangunan daerah,” sambung mantan Kabag Ops Korbrimob Polri itu.
Waris mengaku, Sofifi adalah pusat pemerintahan yang terus bertumbuh dan berkembang. Selain itu, Polri hadir bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra kerja pemerintah, sahabat masyarakat, dan bagian dari denyut nadi pembangunan daerah.
“Kami ingin bertumbuh bersama masyarakat Sofifi, menjaga keamanan bersama, dan berkontribusi dalam mewujudkan Maluku Utara yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” katanya.
“Kepada seluruh personel Polda Maluku Utara, saya berpesan, mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak sejarah baru. Tunjukkan kesiapan kita untuk mengabdi di Sofifi dengan disiplin tinggi, semangat baru, dan tekad yang bulat. Jadilah Bhayangkara yang hadir dengan hati yang tulus, mengayomi, melindungi, dan melayani rakyat, sesuai dengan semangat Polri Presisi,” harapnya.
Jenderal bintang dua itu menambahkan, pataka Polda Maluku Utara secara resmi diterima dan mulai berkibar di ibukota Sofifi. Ia berharap, langkah baru ini membawa keberkahan dan memperkuat pengabdian Polri bagi masyarakat Maluku Utara.
“Akhir kata, mari kita jaga kehormatan pataka ini dengan sepenuh jiwa raga, karena di dalamnya melekat marwah, harga diri, dan kebanggaan kita sebagai Bhayangkara Negara,” pungkasnya. (gon/tan)