TOBELO, NUANSA – Tim NHM Peduli kembali melaksanakan program Edukasi Kebencanaan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kali ini menyasar SD Inpres Wateto, Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (4/9). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam mendukung peningkatan kapasitas siswa sekolah dasar di lingkar tambang, baik dari sisi kesehatan maupun kesiapsiagaan menghadapi bencana. Hingga saat ini, program tersebut telah menjangkau 43 sekolah dasar di wilayah lingkar tambang.
Kegiatan ini diharapkan para siswa dapat mengambil langkah yang tepat untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan bencana alam maupun non-alam. Sementara itu, edukasi PHBS difokuskan pada upaya menanamkan kesadaran menjaga kebersihan diri, lingkungan sekolah, dan rumah, serta membekali siswa dengan keterampilan sederhana seperti mencuci tangan yang benar, mengelola sampah, hingga memilih makanan sehat.
Kepala SD Inpres Wateto, Herli Romony, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.
“Sekolah sangat mendukung kegiatan edukasi kebencanaan dan PHBS karena mampu menambah pengetahuan, membentuk sikap positif, serta meningkatkan keterampilan siswa dalam hal kesehatan dan kesiapsiagaan bencana,” ungkapnya.
Hal tersebut juga dirasakan langsung oleh siswa kelas 6, Vabio Dasilfa Gogugu, yang mengaku senang karena bisa belajar cara melindungi diri ketika ada bencana seperti gempa, banjir, atau kebakaran.
“Saya juga jadi tahu pentingnya mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet,” ujarnya.
Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM Peduli, M Irwan Malaka, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pengetahuan siswa, tetapi juga memiliki tujuan jangka panjang bagi masyarakat lingkar tambang.
“Secara lebih luas, kegiatan ini diarahkan pada terwujudnya masyarakat yang tanggap bencana sekaligus berperilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, melalui upaya tersebut, wilayah lingkar tambang diharapkan menjadi lebih tangguh, aman, sehat, dan berdaya tahan terhadap ancaman bencana maupun penyakit. (tan)