TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate siap membangun infrastruktur penerangan jalan umum (PJU) di ribuan titik. Proyek PJU yang rencananya direalisasikan tahun ini menggunakan skema pembiayaan kerja sama melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Hal ini disampaikan Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, usai menggelar rapat koordinasi di kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Selasa (9/9) malam. Tauhid menjelaskan, rapat tersebut digelar untuk mematangkan tahapan KPBU, khususnya terkait penjaminan dan pengadaan. Pada tahap ini, Pemkot harus melakukan koordinasi dengan DPRD serta sejumlah pihak yang terlibat.
“Di tahap penjaminan dan pengadaan, pemerintah kota malam ini rapat koordinasi dengan unsur pimpinan DPRD, dari Kemendagri, kemudian ada juga dari Bappenas melalui zoom, dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (lembaga penjamin dari Kementerian Keuangan),” jelasnya.
Tauhid menegaskan, rapat ini menunjukan keseriusan Pemkot Ternate untuk merealisasi proyek KPBU PJU dengan sistem pintar (smart lighting).
“Sekarang ini lagi dilakukan penghitungan fiskal oleh Kemendagri. Nah setelah itu Kemendagri mengeluarkan rekomendasi bahwa fiskal Kota Ternate itu sekian,” ujar Tauhid, seraya menambahkan setelah proses penjaminan, tahap berikutnya adalah lelang untuk menentukan pemrekarsa KPBU PJU pintar.
Berkaitan dengan tahap lelang, langkah ini wajib dilakukan untuk menentukan pemrakarsa. Oleh karena itu, Pemkot Ternate menargetkan tahapan lelang di bulan Oktober sudah rampung.
“Skema KPBU itu pembayaran melalui availability payment, jadi maksudnya pajak lampu jalan yang dibayar masyarakat itu yang dibayarkan dalam KPBU penerangan jalan. Jadi nanti perbaikan, peningkatan lampu jalan oleh pemrekarsa KPBU,” terang Tauhid.
Sekadar diketahui, rapat koordinasi Pemkot Ternate terkait KPBU PJU pintar telah dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025 lalu. Proyek ini akan melibatkan pihak ketiga yang akan melakukan pengadaan dan mengelola PJU pintar sebanyak 3.150 titik di Kota Ternate. (udi/tan)