Daerah  

Longboat Berpenumpang 10 Orang Hilang Kontak di Perairan Halmahera 

Ilustrasi Basarnas. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Sebuah longboat yang membawa 10 orang penumpang dilaporkan hilang kontak di antara perairan Halmahera Timur dan Halmahera Utara. Informasi hilangnya longboat tersebut diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate melalui Posko SAR Tobelo, Kamis (11/9).

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan pihaknya menerima laporan tersebut dari Kepala Desa Kupa-kupa, Kecamatan Tobelo Selatan, bahwa sebuah longboat dengan penumpang kurang lebih 10 orang hilang kontak di antara perairan Halmahera Timur dan Halmahera Utara dengan koordinat duga 1°28’13.83″N / 128° 7’47.99″E.

Awalnya, pada 11 September 2025 pukul 00.00 WIT, dua longboat yang berpenumpang kurang lebih 20 orang bertolak dari Desa Hilaitetor Halmahera Timur menuju Desa Mawea Halmahera Utara, namun hingga pagi tadi satu longboat yang berpenumpang 10 orang dapat berkomunikasi dan sedang menuju Desa Mawea. Sedangkan satu longboat yang berpenumpang 10 orang lainnya mengalami hilang kontak.

“Setelah mendapat laporan pada pukul 10.35 WIT, Kansar Ternate berkoordinasi dengan kades Kupa-kupa Halmahera Utara untuk perkembangan informasi,” jelas Iwan.

Kemudian pukul 10.50 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju lokasi kejadian perkara (LKP) duga dengan menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan operasi pencarian.

Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian di antaranya Tim Rescue Pos SAR Tobelo, Polairud Tobelo, Pemdes Kupa-kupa dan masyarakat. (tan)