TERNATE, NUANSA – Sebentar lagi pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) periode 2025-2029 akan dihelat. Informasinya, tahapan pemilihan rektor akan dimulai pada Agustus hingga September 2025 yang diawali dengan pengumuman daftar calon yang memenuhi persyaratan. Selanjutnya pada 2-9 September 2025, adalah meminta kesediaan bakal calon untuk melengkapi syarat administratif.
Panitia telah mengumumkan calon yang telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada Selasa (23/9) di ruang rapat senat UMMU. Setelah panitia melakukan verifikasi administrasi, dan yang memenuhi syarat sebanyak lima orang. Salah satunya yaitu Prof Dr Ahmad Talib, M.Si.
Ahmad Talib adalah salah satu sosok bersahaja, cerdas, ulet dan pekerja keras yang berasal dari sebuah pelosok di ujung Selatan Halmahera, tepatnya di Gane Timur, lahir sosok yang menjadi salah satu pilar pendidikan tinggi di Maluku Utara.
Ahmad Talib mengawali langkahnya dari tempat sederhana, namun dengan semangat belajar yang luar biasa. Pendidikan dasar dan menengah ditempuhnya di kampung halaman. Tak terhenti di situ, pendidikan sekolah menengah atas membawanya di Kota Ternate. Lulus dari SMA, ia memilih jalur ilmu yang dekat dengan laut yaitu kuliah pada dunia perikanan, pada Fakultas Pertanian Jurusan Perikanan Universitas Khairun Ternate.
Gelar sarjananya diraih pada tahun 1999. Namun semangat belajarnya tak berhenti di sana. Ia kemudian melanjutkan pendidikan magister di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus pada 2009. Setelah lulus dari IPB, kemampuannya selalu diasah dan melanjutkan kembali ke pendidikan doktoral pada Universitas Brawijaya Malang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan selesai pada tahun 2015.
Sejak 2002, Ahmad Talib telah mengabdi sebagai dosen tetap di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara. Pengabdiannya selama lebih dari dua dekade menjadikannya sebagai salah satu tokoh penting dalam pengembangan ilmu perikanan dan pangan di kawasan Timur Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, lalu Dekan Fakultas Pertanian dan Perikanan, dan kini menjadi pilar penting dalam pengembangan sains dan teknologi yang aktif membangun inovasi keilmuan di kampus.
Lebih dari 20 tahun mengabdi, banyak karya yang telah ditulis, puluhan artikel ilmiah nasional dan internasional, menerbitkan buku, menghasilkan paten, dan aktif sebagai reviewer jurnal nasional maupun internasional serta aktif dalam menulis opini pada media cetak dan media online.
Di dalam kampus banyak kegiatan riset yang telah dilakukan baik untuk Riset Internal Kampus, Kemendikti Saintek, Riset Muhammadiyah dan Brin. Melalui luaran hasil riset ini membawanya ke berbagai forum ilmiah di dalam dan luar negeri mulai dari Malaysia hingga Jepang. Meski demikian, Ahmad Talib tetap dikenal sebagai sosok sederhana, yang menjadikan ilmu sebagai alat pengabdian untuk perubahan.
Di luar kampus banyak organisasi profesi yang dipimpinnya seperti Ketua DPD ADRI Maluku Utara, Ketua Forum Dekan Pertanian PTM se-Indonesia, APTS-IPI, Ketua Yayasan Pukat, Ketua Pusat Studi Pelatihan dan Pengembangan produk Pangan (PSP3-UMMU) dan Wakil Ketua PATPI. Bukan cuma itu, Ahmad Talib juga dikenal sebagai penggerak masyarakat karena terlibat dalam berbagai riset dan inovasi pada program-program pemberdayaan masyarakat nelayan, pelaku UMKM, dan pengembangan teknologi pangan lokal di Maluku Utara, di bawah Yayasan Pukat. Dari Yayasan Pukat inilah banyak program yang telah dilakukan bersama teman-teman yang didanai oleh pemerintah daerah maupun dengan lembaga donor Internasional.
Dari berbagai pengalaman inilah ia dipercaya oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sebagai Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat periode 2018-2022 dan sekarang bergabung dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah sebagai salah satu wakil ketua pada periode 2022-2027 dan sangat aktif pada setiap program pengajian. Sebagai salah satu calon Rektor UMMU pada periode 2025-2029 merupakan panggilan hati untuk bisa mengembangkan ide-ide kreatifnya sehingga menjadikan UMMU lebih maju ke depannya dengan Visi besarnya yaitu “Unggul dalam pengembangan IPTEKS, berwawasan kepulauan, berlandaskan nilai-nilai keislaman, serta bereputasi internasional pada tahun 2029”.
Dengan Misinya adalah; (1) Mengembangkan pendidikan, penelitian dan inovasi IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan masyarakat kepulauan serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional; (2) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis potensi lokal yang berdampak pada pemberdayaan ekonomi, pembangunan berkelanjutan serta mendukung pelestarian lingkungan kepulauan; dan (3) Menguatkan pelayanan dan tata kelola universitas yang transparan, akuntabel, dan adaptif, dengan dukungan sistem informasi yang modern. Melalui visi dan misi itulah akan menjadikan kampus UMMU yang lebih maju dan bermartabat serta dapat bersaing di tengah perubahan global.
“Mari kita bersaing secara sehat, karena persaingan yang sehat berarti kita menghargai proses bukan hanya hasil, karena proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik pula. Jangan biarkan persaingan mengubah kita menjadi pribadi yang tidak sportif karena kemenangan yang sebenarnya adalah ketika kita dapat menjadi yang terbaik dengan integritas. Seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” ujarnya.
Dari Gane Timur untuk Maluku Utara dan dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara untuk Indonesia dari ilmu untuk kemajuan yang membumi dan menginspirasi. (tan)