TERNATE, NUANSA – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Ternate menyelenggarakan kegiatan “Pembinaan Karakter Pemuda Paguyuban”, Sabtu (25/10) di aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Ternate.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Ternate, perwakilan Dandim 1501/Ternate Pasi Intel Kodim, Kepala Badan Kesbangpol Kota Ternate, perwakilan Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, ketua dan pengurus paguyuban se-Kota Ternate.

Adapun peserta kegiatan, yakni para pemuda yang berjumlah 75 peserta yang merupakan utusan dari 25 paguyuban kedaerahan yang ada di Kota Ternate.
Sekretaris FPK Kota Ternate, Dr Muhlisin, menyampaikan Kota Ternate merupakan permata di timur Indonesia, tidak hanya kaya akan rempah dan sejarah, tetapi juga menjadi miniatur Indonesia yang sesungguhnya.
“Berbagai suku bangsa dan agama telah lama hidup berdampingan, hidup harmoni di Kota Ternate,” ucap Muhlisin.
Ia juga menekankan pemuda untuk memperkuat fondasi persatuan, toleransi, serta saling menghargai untuk mewujudkan Ternate harmoni.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, mengapresiasi Forum Pembauran Kebangsaan Kota Ternate yang terus konsisten melaksanakan berbagai kegiatan pembauran dan penguatan karakter kebangsaan di kalangan masyarakat dan pemuda.

Upaya ini, menurut Tauhid, selaras dengan visi Pemerintah Kota Ternate untuk mewujudkan Kota Ternate yang berdaya saing, religius, dan berkeadilan sosial.
“Melalui kegiatan ini, saya mengajak seluruh peserta, khususnya para pemuda, untuk menjadi pelopor toleransi dan perdamaian di lingkungan masing-masing, aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan pembangunan, menghindari sikap intoleran, ujaran kebencian, serta perilaku yang dapat memecah belah persatuan,” ujar Tauhid.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan mempererat jalinan persaudaraan lintas suku, agama, dan budaya di Kota Ternate yang kita cintai bersama,” sambungnya.
Di akhir sambutannya, wali kota menyampaikan pesan inspiratif.
“Pemuda Ternate, kita tidak hanya mewarisi kejayaan peradaban masa lalu, tetapi kita bertanggung jawab menciptakan peradaban masa depan. Jadilah pelopor pembangunan, jadilah perekat bangsa. Mari kita wujudkan Ternate yang Mandiri dan Berkeadilan (Ternate Andalan),” tandasnya. (tan)










