TOBELO, NUANSA – Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Halmahera Utara mengimbau kepada pengendara roda dua dan empat agar tetap mematuhi aturan lalulintas saat berkendara di jalan raya.
Hal ini dilakukan demi keselamatan bagi setiap pengendara, sebab beberapa hari terakhir di Kabupaten Halmahera Utara kerap terjadi lakalantas yang memakan korban.
Kasat Lantas Polres Halmahera Utara, IPTU Muhammad R.A. Nursyamsu, mengatakan imbauan ini disampaikan agar setiap pengendara dapat memperhatikan kendaraan juga alat keselamatan sebelum hendak berkendara di jalan raya.
“Kepada masyarakat dan pengguna jalan di wilayah hukum Polres Halmahera Utara, sehubungan dengan meningkatnya kecelakaan lalulintas mengakibatkan korban luka berat hingga meninggal dunia, maka kami mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin dalam berlalulintas,” ujarnya, Kamis (30/10).
Ia juga menyebutkan, hal-hal yang perlu diperhatikan bersama yaitu selalu utamakan keselamatan dalam kecepatan dan kepentingan pribadi, gunakan helm SNI, sabuk pengaman, serta perlengkapan lainnya setiap kali berkendara. Kemudian hindari mengemudi dalam kondisi lelah dan mengantuk atau di bawah pengaruh alkohol, mematuhi batas kecepatan, marta jalan, serta rambu lalulintas di sepanjang jalur.
Kemudian, tidak menggunakan handphone atau melakukan aktivitas lain yang mengganggu konsentrasi saat berkendara serta khusus bagi pengendara sepeda motor diminta hindari berboncengan lebih dari satu dan selalu perhatikan jalan aman dengan kendaraan lain.
“Mari kita bersama-sama menjaga atau menekan angka kecelakaan lalulintas demi melindungi keselamatan diri sendiri, keluarga dan pengguna jalan lainnya, keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” tukasnya.
Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemasangan spanduk, baliho, serta baner di tempat-tempat rawan kecelakaan agar mengurangi tingkat kecepatan bagi pengendara.
“Kami sudah koordinasi dengan Jasa Raharja dan Dishub untuk kita pasang spanduk atau baner dan baliho yang jadi tempat rawan kecelakaan, tapi minggu depan nanti kita survei dulu,” tandasnya. (fnc/tan)










