google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pemprov Teguhkan Komitmen Jadikan Halmahera Timur Lumbung Pangan Daerah

Gubernur Maluku Utara dan Bupati Halmahera Timur.

MABA, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara meneguhkan komitmennya menjadikan Kabupaten Halmahera Timur sebagai lumbung pangan utama daerah. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Pemprov dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi di wilayah timur provinsi.

Untuk mendukung program tersebut, Pemprov Maluku Utara mengalokasikan pengembangan lahan padi seluas 1.000 hektare. Program ini disertai bantuan lengkap kepada 40 kelompok tani yang beranggotakan 782 petani di berbagai kecamatan Halmahera Timur.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Bantuan yang diserahkan meliputi benih padi unggul Inpari 32, pupuk hayati Ormona, pupuk cair Ormonik, dua jenis insektisida Klopper dan Basvido, serta paket Boom Padi. Selain itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, juga menyerahkan satu unit mesin panen padi (combine harvester) untuk membantu petani mempercepat panen dan mengurangi kehilangan hasil di lapangan.

“Dengan benih unggul, pupuk lengkap, dan pendampingan penyuluh lapangan yang lebih intensif, kita menargetkan hasil panen naik dari 3–4 ton menjadi 6–8 ton per hektare. Produktivitas naik, kesejahteraan petani pun ikut naik,” ujar Sherly saat kegiatan penanaman padi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wasile Selatan, Rabu (5/11).

Selain menyalurkan bantuan, Pemprov juga berkomitmen mengaktifkan kembali Balai Benih Utama (BBU) sebagai pusat pengembangan benih unggul dan inovasi pertanian daerah. Aktivasi BBU ini diharapkan memperkuat kemandirian petani dalam penyediaan benih lokal berkualitas.

Gubernur Sherly menegaskan bahwa keberhasilan program pangan daerah tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh kerja sama antara pemerintah daerah, penyuluh, kelompok tani, dan masyarakat. Kalau kita kerja bersama, Halmahera Timur bisa menjadi sentra produksi padi terbesar di wilayah timur Maluku Utara,” katanya.

Kegiatan penanaman padi ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Forkopimda Maluku Utara, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, dan jajaran Pemkab Haltim, hingga para penyuluh. Suasana penanaman berlangsung penuh semangat dengan partisipasi para petani dan masyarakat setempat yang ikut menanam bersama gubernur.

Menutup kegiatan, Gubernur Sherly menyampaikan pesan optimistis bahwa kerja kolektif hari ini bukan sekadar menanam padi, tetapi juga menanam masa depan Maluku Utara yang mandiri secara pangan.

“Kita menanam harapan hari ini, di Desa Sidomulyo, sebagai komitmen menjadikan Halmahera Timur sebagai lumbung pangan Maluku Utara,” pungkasnya. (tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version