TERNATE, NUANSA – Polres Ternate melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Polda Sulawesi Utara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas terbakarnya gedung Muzdalifah, Asrama Haji Transit Ternate, Kamis (20/11).
Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab sumber api yang menghanguskan lantai 2 gedung Muzdalifah.
Dalam olah TKP, tim Bid Labfor Polda Sulut mengamankan beberapa sampel berupa puing sisa kebakaran yang dimulai dari kabel, abu hingga besi arang sisa kebakaran di lokasi.
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto melalui Kasat Reskrim, AKP Bakri Syahruddin mengatakan, olah TKP bersama Bid Labfor ini agar penyebab kebakaran bisa diketahui secara detail.
Menurutnya, proses penyelidikan kebakaran masih terus berlangsung dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
“Sejumlah saksi untuk penyelidikan kebakaran sudah dilakukan pemeriksaan dan proses penyelidikan masih terus berlangsung,” ujar Bakry.
Disentil terkait hasil olah TKP, Bakry mengaku belum dapat disampaikan karena hasil atau sampel yang diambil tersebut masih akan diuji.
“Yang pasti kami tidak bisa berandai-andai dulu terkait penyebab sampai ada hasil yang pasti dari Bid Labfor,” jelasnya.
Untuk diketahui, inside kebakaran gedung Muzdalifah Asrama Haji Transit Ternate ini terjadi sekira pukul 10.55 WIT pada Selasa (18/11). Penyebab kebakaran gedung tersebut masih ditelusuri pihak kepolisian. (gon/tan)
