DARUBA, NUANSA – Kondisi tambatan perahu di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, Pulau Morotai, sangat memprihatinkan. Kerusakan parah yang terjadi membuat tambatan perahu tersebut tak dapat lagi digunakan.
Amatan Nuansa Media Grup (NMG), pada Senin (24/11), kerusakan tambatan perahu ini terdapat pada lantainya. Di mana, seluruh lantai yang terbuat dari material kayu seluruhnya sudah rusak dan berbahaya bagi warga yang menyeberangi.
Afrijal, salah satu warga setempat mengaku, kerusakan itu sudah terjadi sejak dua tahun lalu, namun belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Sudah lama rusak jadi torang berharap pemerintah bisa lihat ini untuk diperbaiki,” ujar dia.
Menurutnya, tambatan perahu ini sering digunakan oleh nelayan setempat saat mendaratkan hasil tangkapan. Selain itu, tambatan perahu ini juga menjadi salah satu spot mancing untuk warga dalam menunjang kebutuhan hidup mereka.
“Jadi karena sudah rusak makanya sudah tidak bisa dipakai lagi. Sekarang kalau anak-anak mandi di sini juga cukup berbahaya karena banyak besi-besi tajam,” jelasnya.
“Torang berharap perhatian pemda saja karena kita di desa ini kan salah satu desa nelayan yang menghasilkan ikan tuna paling besar,” pungkasnya. (ula/tan)










